Liputan6.com, Jakarta - Agate baru saja mengumumkan kerja sama dengan RRQ untuk meluncurkan gim baru berjudul Esports King. Gim simulasi mobile ini menawarkan pengalaman bagi pemainnya untuk menjadi manajer tim esports.
Dengan kata lain, pemain gim ini dapat membangun dan melatih tim esportsnya sendiri. Nantinya, tim esports yang dikelola ini dapat bertanding dengan tim yang dibesut pemain lainnya.
"Kami membuat gim Esports King selama tiga tahun. Kami harap, gim ini dapat melengkapi ekosistem gim esports buatan lokal di Indonesia, sekaligus edukasi ada profesi lain yang tidak kalah penting dari pemain esports," tutur CEO Agate Arief Widhiyasa dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (26/2/2020).
Baca Juga
Advertisement
Arief menuturkan, gim Esports King sudah dapat diunduh di Play Store dan dimainkan mulai 28 Februari 2020. Sementara untuk Apple Store, gim ini akan menyusul kehadirannya.
Mengingat pemain akan berperan sebagai manajer tim esports, mereka harus merekrut pemain terbaik dan mengasah kemampuan anggota timnya. Tidak hanya itu, pemain juga akan dihadapkan dengan situasi dan kualitas musuh berbeda di tiap level.
Oleh sebab itu, pemain harus mempersenjatai tim sebaik mungkin, termasuk menyusun taktik formasi dan komponen senjata terbaik. Berikut ini ada beberapa posisi anggota dalam tim Esports King:
1. Tanker
Karakter ini merupakan anggota yang kuat, kokoh, kekar, tahan banting, dan cocok untuk menghancurkan Assaulter. Namun, sosok ini akan kesulitan saat berhadapan dengan bidikan dan senapan Specialist, terutama saat di peta terbuka dan luas.
2. Specialist
Karakter ini terkenal dengan bidikannya yang hanya membutuhkan satu kali tembakan untuk menjatuhkan apapun.
3. Assaulter
Karakter ini merupakan anggota yang cepat dan gesit. Kecepatan dan kelincahannya dapat melawan serangan dadakan dari anggota Specialist.
Fenomena Esports di Indonesia
Adapun kehadiran gim ini juga tidak lepas dari esports yang sedang digandungri masyarakat Indonesia. Bahkan, fenomena ini mendorong sejumlah merek besar untuk mengadakan event esports terbuka.
Laporan dari analis data Newzoo juga menyebut penghasilan industri gim di Indonesia mencapai USD 1,08 miliar pada Januari 2019. Berdasarkan laporan itu, Indonesia merupakan pangsa pasar gim terbesar di Asia Tenggara.
Data dari Indonesia Game Association (AGI) pasar gim di Indonesia juga diperkirakan terus berkembang, dan pada 2030 akan menduduki peringkat lima besar sebagai pangsa pasar gim di dunia.
(Dam/Isk)
Advertisement