Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama menjelaskan, anggaran sebesar Rp 72 miliar dalam rangka promosi wisata bukan hanya untuk menyewa influencer. Anggaran itu juga digunakan untuk biaya promosi wisata lainnya seperti famtrip dan pengenalan destinasi wisata.
"Jadi Rp 72 (miliar) itu untuk promosi, famtrip, untuk pengenalan destinasi wisata. Salah satunya, influencer," kata Wishnutama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Advertisement
Influencer dilibatkan untuk menggenjot pariwisata yang lesu akibat wabah virus corona. Sehingga, tak berdampak ke perekonomian Indonesia.
Wishnutama mengaku masih menghitung-hitung soal jumlah influencer yang akan dilibatkan untuk promosi wisata Indonesia. Influencer yang dilibatkan bukan dari tanah air, namun dari negara yang menjadi targer pasar pariwisata Indonesia.
"Negara-negara yang kira kira punya potensi yang luar biasa. Dan Australia itu kan udah deket, visitor banyak, spendingnya gede, paling mudah kalau bisa Australia dulu lah," jelas dia.
Dia berharap dalam waktu dekat program tersebut sudah terealisasi. Saat ini, pihaknya masih menunggu dana dari Kementerian Keuangan untuk menjalankan program pemerintah.
"Jadi ini besar. Dan kita mesti tau wilayah promosi kita ini besar sekali. Bukan cuma Indonesia saja dan dalam waktu secepatnya, untuk mengambil perhatian market dunia," tutur Wishnutama.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dari APBN
Sebelumnya, pemerintah akan mengucurkan dana untuk influencer sebesar Rp 72 miliar untuk influencer. Dana yang diambil dari APBN ini, diberikan untuk mendorong pariwisata Indonesia yang merosot akibat wabah virus corona.
Selain untuk influencer, pemerintah juga menganggarkan Rp 98,5 miliar untuk maskapai penerbangan dan biro perjalanan. Kemudian, Rp 103 miliar untuk anggaran promosi dan kegiatan pariwisata sebesar Rp 25 miliar.
"Dan (untuk) media relation dan influencer sebesar Rp 72 miliar," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 24 Februari 2020.
Baca Juga
Advertisement