Peneliti Ungkap Hampir Setengah Temanmu Tidak Menyukaimu, Kok Bisa?

Salah satu peneliti percaya bahwa semakin banyak teman yang kamu miliki, semakin sedikit peluangmu untuk disebut sebagai teman terbaik.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 26 Feb 2020, 19:00 WIB
ilustrasi bertemu orang/Photo by Brooke Cagle on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu tentu menjalin hubungan pertemanan. Namun nyatanya, semakin banyak orang yang bergaul dengan kita, semakin kita lupa tentang arti sebenarnya dari kata "teman."

Sebuah penelitian bahkan mengungkap bahwa tidak semua temanmu ternyata menyukai atau mencintaimu.

Melansir Bright Side, Rabu (26/2/2020), Hal tersebut diungkapkan setelah sebuah studi yang diterbitkan di jurnal sains Plos One. Penelitian difokuskan pada 600 peserta yang diminta untuk mengevaluasi persahabatan mereka, dan hasilnya cukup menyedihkan.

Dalam kebanyakan kasus, hanya 53% dari hubungan itu ternyata saling menguntungkan, sementara sisanya menemukan diri mereka dalam persahabatan satu sisi.

Salah satu peneliti percaya bahwa semakin banyak teman yang kamu miliki, semakin sedikit peluangmu untuk disebut sebagai teman terbaik.

 


Kelebihan dan Kekurangan Miliki Banyak Teman

Kita tidak bisa memiliki hubungan yang bermakna dengan semua teman dan itu adalah fakta sederhana yang harus kita terima.

Seiring bertambahnya usia, kamu tentu akan lebih banyak kenalan. Namun, jika kamu memiliki masalah dan harus memutuskan hubungan pertemanan dengan orang-orang tertentu, kamu mungkin akan bermasalah dengan koneksi sosialmu. 

Beberapa ahli percaya bahwa dengan memiliki banyak teman, kita melindungi diri kita agar tidak terluka oleh harapan palsu. Jadi, kamu tidak akan kecewa ketika kamu kehilangan atau dikhianati oleh seorang temanmu.

Namun, peneliti juga mengungkap sebaliknya bahwa memiliki terlalu banyak teman bisa memiliki efek yang sepenuhnya berlawanan dan menghasilkan perasaan kesepian, kecemasan dan bahkan peluang kematian yang meningkat.


Pertemanan Bisa Menurunkan Peluang Terkena Penyakit Kronis

Pertemanan memang bisa membuat seseorang bahagia atau pun menghancurkan seseorang. Teman sejati tentu sangat bermanfaat bagi kesehatan mental dan benar-benar membantu kita mengatasi masalah pribadi, tragedi, atau bahkan hanya memberi kita bahu saat sedih. 

Selain itu, satu studi juga menemukan bahwa pertemanan bisa menurunkan peluang kita terkena penyakit kronis atau stroke, yang sering dikaitkan dengan kecemasan dan perasaan terisolasi.

 


Ketahui Siapa Teman Sejatimu

Ternyata, ada banyak tanda yang bisa membantumu mengetahui persahabatanmu nyata atau tidak. Berikut ulasannya. 

  • Kamu sudah saling kenal (meski tidak lama) dan telah membuat banyak kenangan bersama.
  • Kamu tidak perlu takut berbicara apa pun dengannya.
  • Kamu telah bertemu keluarga mereka atau mengetahui detail pribadi dari kehidupan mereka (dan kamu menyimpannya untuk diri kamu sendiri).
  • Kamu membantu mereka tanpa mengharapkan apa pun kembali dan sebaliknya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya