Pemerintah Akan Sediakan 300 juta Lapangan Pekerjaan di Ibu Kota Baru

Suharso menjelaskan nantinya lapangan pekerjaan tersebut berada dalam sektor ramah lingkungan, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's).

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Feb 2020, 19:30 WIB
Sejumlah siswa mencari lokasi calon ibu kota baru pada peta saat kegiatan belajar bertema wawasan Nusantara di SDN Menteng 02, Jakarta, Selasa (27/8/2019). Kegiatan belajar wawasan Nusantara itu memberitahukan lokasi pemindahan ibu kota RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur.(merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa menjelaskan pemerintah saat ini merencanakan penyediaan lapangan kerja di ibu kota baru, Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara.

Ketua Plt Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut menjelaskan akan menyediakan tiga juta lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

"Kita akan menciptakan berbagai lapangan pekerjaan baru sampai kira-kira sekitar 3 jutaan lapangan pekerjaan baru," kata Suharso di Kantor Istana Kepresidenan usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi membahas terkait percepatan ibu kota baru, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).

Dia menjelaskan nantinya lapangan pekerjaan tersebut berada dalam sektor ramah lingkungan, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's).

Hal tersebut bertujuan untuk membangun ibu kota yang terpelihara.

"Dengan tersedianya lapangan pekerjaan ini, masyarakat di sana nanti akan tinggal dengan tingkat kesejahteraan yang mencukupi," ungkap Soeharso.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Sediakan Lapangan Kerja

Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Suharso menjelaskan, penyediaan lapangan kerja merupakan salah satu strategi untuk narik minat masyarakat untuk tinggal.

Tidak hanya itu, pihaknya juga berencana untuk menempatkan universitas-univesitas terkemuka di Indonesia.

Selanjutnya pemerintah juga akan merayu para investor untuk bangun pusat hiburan.

"Itu semua akan menjadi daya tarik yang diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk pindah ke sana," ungkap Suharso. 

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya