Liputan6.com, Jakarta - Menyambut Hari Perempuan Internasional, Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) bekerja sama dengan UN Women kembali menggelar kegiatan lari HeForShe Run 2020. Acara yang bertujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendorong pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender, khususnya di lingkungan kerja ini akan diselenggarakan pada 8 Maret 2020 di Kawasan The Breeze, Bumi Serpong Damai, Tangerang.
Hingga kini, kesetaraan gender menjadi persoalan yang belum teratasi secara maksimal. Tidak hanya di Indonesia saja, di negara lain pun masih banyak perempuan yang menghadapi tantangan dalam memperjuangkan haknya. Entah itu berhubungan dengan norma sosial, kekerasan, atau bahkan diskriminasi yang membatasi perempuan dalam meningkatkan potensi dalam dirinya.
Menurut Presiden IBCWE, Shinta Widjaja Kamdani, pemilihan kegiatan ini bukan tanpa sebab. "Sebagai bentuk kegiatan olahraga, lari juga menyediakan kesempatan kepada perempuan dan laki-laki untuk terlihat setara dalam menjalankan aktivitas. Kesetaraan gender akan tercapai apabila perempuan dan laki-laki saling bekerja sama, saling terlibat, memiliki keinginan dan aksi bersama untuk mewujudkan kesetaraan gender," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Kegiatan yang sebelumnya pernah digelar pada 2018 tersebut kali ini menggandeng PT Unilever Indonesia Tbk melalui merek Rexona. "Kesehatan jasmani itu penting. Ketika badan kita sehat, fisik kita baik, dan terus bergerak aktif, maka kesempatan yang ada di depan mata itu bisa kita raih," ujar Beauty and Personal Care PT Unilever, Ira Noviarti.
Memiliki tubuh yang sehat menjadi kesempatan bagi siapa pun untuk bebas bergerak secara aktif dengan cara apa pun, salah satunya lari. Dalam mengajak masyarakat untuk terus aktif bergerak, Rexona mengaungkan sebuah kampanye "Bergerak Tanpa Batas" yang diwujudkan melalui aplikasi "Gerak by Rexona".
Aplikasi tersebut memuat catatan otomatis di mana saat penggunanya bergerak satu langkah, ia bisa menyumbang satu rupiah untuk membantu teman-teman disabilitas memperoleh alat bantu bergerak. Targetnya dari aplikasi tersebut ialah bisa mengumpulkan dua miliar langkah dari para penggunanya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Kesetaraan Gender di Lokasi Kerja
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan tersebut pun menghadirkan beberapa tokoh yang membahas kesetaraan gender di tempat kerja. Meskipun belum merata, beberapa perusahaan telah berupaya untuk terus memerhatikan kesejahteraan pekerja perempuannya, seperti yang dilakukan di BPTN.
Menurut Head of Human Capital PT Bank BTPN Tbk, Pratomo Soedarsono, kontribusi perusahaan dalam menyetarakan kesetaraan gender dilakukan salah satunya dengan merekrut banyak pegawai perempuan. "Namun bukan tentang itu saja, tetapi bagaimana kita memberikan kesempatan yang sama kepada semua orang tanpa memperhatikan identitas kelaminnya," ujar dia.
Sama halnya dengan artis Tanah Air, Maudy Koesnaedi. Bergerak di industri hiburan, kesetaraan gender pun menjadi hal yang penting untuk diperjuangkan. Menurutnya, kesetaraan gender tidak bisa diraih tanpa adanya dorongan dan dukungan dari pihak lelaki.
"Saya mendapatkan kesempatan di saat saya bekerja atau berbincang dengan yang lainnya membuat saya menarik kesimpulan bahwa sebenarnya kita tetap saja harus bisa bekerja secara seimbang, menempatkan bagaimana posisi perempuan dan laki-laki," kata Maudy.
Menjadi satu tujuannya untuk memperjuangkan kesetaraan gender di dunia kerja, HeForShe Run 2020 akan melibatkan berbagai pegiat lari dan juga masyarakat umum lainnya. Kegiatan lari bersama ini dibuka dalam beberapa kategori yaitu 5k dan 10k. Dua kategori tersebut pun dibagi lagi menjadi tiga kelas, yaitu Open untuk peserta umum, Master A untuk rentang usia 30 tahun-39 tahun, dan Master B di atas usia 40 tahun.
Bagi yang berminat bisa mendaftar di situs HeForShe Run 2020 dengan biaya sebesar Rp150 ribu per orang. Pendaftaran paling akhir sekaligus pengambilan race pack dilakukan pada 6 Maret 2020. (Tri Ayu Lutfiani)
Advertisement