Liputan6.com, Jakarta - Merek busana mewah, Dior, memamerkan deretan busana era 1970-an dalam gelaran Paris Fashion Week 2020 di Paris, Prancis, Selasa, 22 Februari 2020.
Terlihat dari unggahan foto di akun Instagram resmi Dior, sebagian besar busana berawarna gelap. Beberapa ada yang punya motif kotak kotak dengan perpaduan warna hitam dan cokelat.
Baca Juga
Advertisement
Model pada busana-busana Dior edisi Fall/Winter kali ini juga tampak sedikit lebih kaku. Tak hanya secara warna, tapi juga modelnya, seperti potongan straight pants hitam dengan baju lengan panjang v neck berwarna serupa.
Selain hitam, sentuhan putih juga sedikit terlihat lewat potongan busana feminin nan elegan dengan perpaduan jas panjang, serta rok. Topi fedora juga jadi pemanis untuk menebalkan kesan tampilan era 70-an.
Ide nuansa klasik pada busana Dior ini dicetuskan Desainer Maria Grazia yang terinpirasi kenangan masa kecilnya.
"Saya ingat pertama kali saya pergi ke pasar loak untuk membeli celana denim dan jaket militer karena saya tak ingin mengenakan gaun anggun yang membuat saya tidak mengenali diri sendiri," ujarnya.
Simak Video Pilihan di Bawah Ini:
Nuansa Lain di New York Fashion Week
Sama-sama dihelat pada Februari 2020, sementara nuansa vintage mencuri hati di Paris Fashion Week, New York Fashion Week pun tak kehabisan stok kejutan.
Atensi publik sempat tersedot karena di runway tampak tokoh Indonesia dalam busana. Karya ini salah satunya dicetuskan desainer asal Indonesia Maggie Hutauruk Eddy.
Karya Maggie mencuri perhatian karena menampilkan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Saya menyadari bahwa saya dapat menggunakan platform @nyfw untuk mengekspresikan lebih dari sekadar mode," tulis Maggie di akun Instagram pribadinya, 11 Februari 2020.
Maggie mengatakan, kuning bukan warna yang mudah dipakai. Tapi, dengan warna kulit dan sikap yang tepat, orang akan secara perlahan memperhatikan. Tak hanya sosok Jokowi, jaket kuning juga dikenakan Susi Pudjiastuti di gambar tersebut. (Adhita Diansyavira)
Advertisement
