Liputan6.com, Jakarta - Huawei beberapa hari lalu mengumumkan smartphone lipat terbarunya, Mate Xs. Perusahaan pun saat ini sedang bersiap menjual smartphone tersebut di berbagai negara.
Dilansir GSM Arena, Jumat (28/2/2020), Huawei dilaporkan akan menggelar pre-order Mate Xs di Swiss pada 2 Maret 2020. Smartphone tersebut telah muncul di situs web peritel Swiss.
Baca Juga
Advertisement
Pre-order akan digelar pada 2 Maret, dan pengapalan akan dilakukan dua pekan setelahnya yaitu pada 16 Maret 2020. Harga jualnya sekira USD 2.563 atau berkisar Rp 36 juta.
Mate Xs merupakan smartphone dengan layar lipat kedua milik Huawei. Pendahulunya, Mate X dirilis pada tahun lalu.
Huawei Mate Xs tidak dilengkapi dengan Google Mobile Service. Pihak Huawei telah mengonfirmasi, sehingga smartphone tersebut tidak memiliki layanan seperti Maps, Chrome, dan Play Store.
Huawei Mate Xs Bakal Meluncur di Indonesia Pertengahan 2020
Huawei memastikan akan merilis Mate Xs di Indonesia. Peluncurannya direncanakan akan digelar pada pertengahan 2020, atau sekira kuartal III (Q3).
"Kami akan segera merilisnya di Indonesia. Kami akan coba masuk di pertengahan tahun atau Q3 ini, karena ini merupakan bagian dari rencana kami untuk dapat sesegera mungkin membawa flagship ke Indonesia," ungkap Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group, Lo Khing Seng, dalam acara pengumuman Huawei Mate Xs di Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Lo King Seng mengungkapkan sejauh ini tidak ada kendala internal untuk merilis Huawei Mate Xs di Indonesia.
Masalah pemblokiran oleh Amerika Serikat (AS) sejak tahun lalu, sebelumnya membuat perusahaan tidak bisa merilis Mate X di Indonesia.
"Untuk rencana Mate X karena ada faktor eksternal terkait AS, dari suplai dan strategi mengalami kesulitan. Kalau Mate Xs ini kami sudah tahu situasi dan sudah bisa diatasi. Untuk faktor internal tidak ada perubahan, kami tetap bawa ke Indonesia, tapi kalau faktor eksternalnya nanti saya tidak bisa janji," jelasnya.
Ia pun optimistis kehadiran Mate Xs di Indonesia akan dapat menarik perhatian konsumen.
"Saya yakin ini akan sangat menarik untuk konsumen dan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia," tutur Lo Khing Seng.
(Din/Ysl)
Advertisement