Liputan6.com, Jakarta - Isu soal akan dicopotnya Sri Puguh Budi Utami dari jabatan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen Pas) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mulai terkuak.
Apalagi, Ditjen Pas pada Kamis (27/2/2020) pagi mengadakan acara media gathering dengan awak media di kantor Ditjen Pas. Acara ini disinyalir bagian dari perpisahan Sri Puguh sebelum menerima tugas baru di Kemenkumham.
Advertisement
Berdasarkan pernyataan dari akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali, Sri Puguh nantinya akan mengisi jabatan lain di Kemenkumham.
"Sore dilantik jadi Kepala Litbang (Badan Penelitian dan Pengembangan)" ujar Rhenald di Kantor Ditjen Pas, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020).
Rhenald sendiri merupakan salah satu undangan dalam acara media gathering tersebut. Dia memberikan pemaparan soal over kapasitas di lembaga pemasyarakatan (Lapas).
Berdasarkan informasi, pelantikan Sri Puguh akan dilaksanakan sekitar pukul 16.00 WIB.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kasus Setnov
Jika benar posisi Sri Puguh sebagai Dirjen Pas akan dicopot, hingga kini belum diketahui persis penyebabnya. Sepanjang menjabat, yang menonjol adalah kasus kerusuhan di lapas serta kelebihan kapasitas banyak lapas yang belum juga tertangani.
Selain itu, Sri Puguh juga pernah didesak mengundurkan diri dalam kasus plesiran terpidana korupsi E-KTP Setya Novanto (Setnov) ke toko bangunan mewah di Padalarang. Akibat peristiwa itu, Setnov kemudian dipindahkan dari Lapas Sukamiskin, Bandung ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Advertisement