Liputan6.com, Jakarta - Tepat 48 tahun yang lalu, yakni 28 Februari 1972, musisi Inggris George Harrison dan Pattie Boyd istrinya, mengalami kecelakaan mobil yang mengerikan. Kecelakaan ini berakibat fatal bagi Pattie.
Dia menderita gegar otak dan beberapa tulang rusuk patah. Dia menghabiskan waktu berminggu-minggu di rumah sakit.
Advertisement
Dilansir Beatles Archive, Kamis (27/2/2020), pada larut malam George dan Pattie meninggalkan rumah mereka di Friar Park, dengan Mercedes putih. Mereka melakukan perjalanan ke London untuk menghadiri pesta Ricky Nelson.
Cara George mengemudi hampir membuat mereka kehilangan nyawa. Sekitar tengah malam ketika mereka mendekati bundaran yang baru dibuka, George bertabrakan dengan tiang lampu di penghalang tengah.
Pattie pingsan ketika kepalanya menabrak kaca depan dan dia merosot di tuas persneling. George, dengan luka kepala yang berdarah, harus memanjat Pattie untuk keluar melalui pintu dan memberi tanda untuk bantuan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Dirawat di RS Maidenhead
George dan Pattie segera dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Maidenhead di mana mereka dirawat karena luka-luka mereka.
George menerima jahitan dan segera dipulangkan dari rumah sakit sedangkan Pattie terluka lebih serius dengan gegar otak dan tulang rusuk patah.
Dia dipindahkan ke Rumah Perawatan Nuffield di Fulmer, Slough untuk observasi.
Advertisement
Selamat dari Kecelakaan
Di pagi hari berikutnya Nuffield Nursing Home mengumumkan bahwa Pattie sudah lebih baik setelah kecelakaan mobil yang terjadi malam sebelumnya.
Pattie tetap di bawah perawatan panti jompo selama dua minggu dan memulihkan diri dari gegar otak dan patah tulang rusuknya.
George kembali ke Friar Park setelah dibebaskan dari rumah sakit dan memotong rambutnya sangat pendek setelah kecelakaan itu karena sebagian rambut harus dicukur untuk jahitannya. Mercedes putih Harrison menjadi kerugian paling besar akibat kecelakaan ini.
Reporter: Deslita Krissanta Sibuea