Liputan6.com, Jakarta Momen pernikahan tak hanya spesial bagi pasangan pengantin. Melainkan merupakan hari yang amat bahagia pula bagi orang tua masing-masing mempelai. Sehingga, sebagai orang tua tentunya tak ada yang ingin melewatkan momen bersejarah tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Hal inilah mungkin yang dirasakan oleh ayah mertua dari Dian, seorang warganet asal Sukabumi, Jawa Barat. Pada H-1 pernikahan sang putra sulung, pria ini tiba-tiba mengalami penurunan kondisi kesehatan. Usai menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Asifa, Sukabumi, ia dinyatakan sedang sakit parah. Meskipun tidak disebutkan apa penyakit dari pria paruh baya tersebut.
"Semuanya pada nangis dari malam sampai pagi, enggak bisa tidur karena mikirin besok gimana kalau bapak enggak ada," tulis Dian dikutip dari postingannya di media sosial. Menurut Dian, ayah mertuanya tersebut merupakan orang yang paling menantikan pernikahan ini.
Rasa resah dan sedih tentu saja menyelimuti keluarga Dian saat itu. Segala persiapan yang telah dilakukan, rasanya menjadi kurang komplet ketika ayah dari mempelai pria berhalangan hadir.
Berikut kisah haru seorang ayah yang sakit parah tetap nekat mendatangi pernikahan sang anak, dihimpun oleh Liputan6.com, Kamis (27/02/2020).
Akad Nikah Tetap Digelar Esok Harinya
Meskipun ayah dari mempelai pria dinyatakan tidak dapat hadir, namun acara harus tetap berlangsung. Sehingga pada Minggu (23/02/2020), akad nikah tetap diselenggarakan.
Sesaat sebelum akad nikah berlangsung, tiba-tiba saja ada hal yang menarik perhatian Dian beserta kerabatnya. Sebuah mobil Ambulans tak diundang langsung parkir di pelataran rumah Dian.
Advertisement
Ada Ambulans Datang ke Rumah Mempelai Wanita
Sontak, semua tamu undangan kebingungan. Ternyata ambulans tersebut membawa ayah dari mempelai pria. "Tiba-tiba pas udah mau mulai akadnya, ada ambulan, semuanya pada kaget, pas diturunin sama dokternya dari mobil ambulans, ternyata itu si bapak" tambah Dian dalam postingannya.
Sembari berbaring di ranjang dorong didampingi oleh dokter, ayah dari mempelai pria tetap memaksakan datang untuk melihat ijab qobul dari putra sulungnya. Berdasarkan keterangan dari Dian, bahkan anggota keluarga dari mempelai pria tak ada yang mengetahui rencana tersebut. Suasana pernikahan Dian pun akhirnya berlangsung bahagia serta mengharu-biru.
"Di situ semua yang liat pun gak ada yang gak nangis, liat pengorbanan sang ayah yang sebegitu hebatnya, sesakit apapun tapi tetap berjuang untuk melihat anaknya menikah. Cepet sembuh pak," tandas Dian mengakhiri tulisannya di postingan tersebut.
Postingan Dian mendapatkan respon positif dari warganet facebook. Di Twitter, respon serupa pun juga didapatkan usai postingan Dian di unggah ulang oleh akun @qwanokuni.
