Motor Terendam Banjir, Jangan Lupa Lakukan Pembilasan Oli Mesin

Banjir yang melanda sebagian wilayah Jabodetabek membuat mesin kendaraan kemasukan air saat dikendarai atau sedang terparkir di rumah. Karena itu motor tak bisa menyala dan membutuhkan beberapa perbaikan.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 27 Feb 2020, 20:13 WIB
Pengendara mendorong sepeda motor mereka saat melewati banjir yang merendam Jalan Ahmad Yani, Jakarta, Sabtu (8/2/2020). Hujan yang mengguyur Jakarta sejak semalam membuat sejumlah ruas jalan terendam banjir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang melanda sebagian wilayah Jabodetabek turut mengakibatkan kendaraan bermotor menjadi korban. Akibat terendam air, mesin kendaraan jadi tak bisa dihidupkan sehingga membutuhkan beberapa perbaikan.

Pemilik kendaraan sebaiknya segera membawa sepeda motor ke bengkel untuk di periksa saat mengalami hal ini. Jangan sampai oli mesin tercampur dengan air dan berakibat buruk bagi perfoma dan usia motor.

Seperti dilansir Suzuki Indonesia, oli yang telah bercampur dengan air akan membuat kerusakan pada mesin apabila kendaraan tetap digunakan tanpa melakukan pergantian dan perbaikan.

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah pembilasan oli secara tepat dan cepat. Bila merasa bengkel terlalu jauh, pemilik bisa melakukannya sendiri di rumah.

Pertama kuras oli lama dari mesin hingga kering atau habis. nyalakan motor sebentar agar sisa-sisa oli dapat keluar. Setelah itu masukan oli baru ke dalam mesin.


Harus Segera Dilakukan

Sangat mudah, jangan lupa untuk selalu menyediakan oli sesuai kebutuhan kendaraan. Terlebih di musim penghujan dan pemilik kendaraan yang tinggal di wilayah yang rawan terendam banjir.

Hal ini harus segera dilakukan agar kondisi mesin kembali normal, serta efek sirkulasi kontaminan di keadaan yang relatif homogen bisa dilakukan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya