Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berencana turunkan suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada kuartal II 2020.
EVP Consumer Loan Bank Mandiri, Ignatius Susatyo mengungkapkan, perseroan berencana menurunkan bunga sekitar 25 hingga 50 basis poin (bps).
"Kalau turun paling 25-50 bps, tergantung lah kan kalaupun bunga turun likuiditasnya belum tentu ada," ujarnya, Kamis (27/02/2020).
Baca Juga
Advertisement
Menurutnya, masalah KPR saat ini bukan dari sisi bunga, namun juga likuiditas yang ada di perbankan sedang ketat, sehingga mempengaruhi pergerakan bunga.
Ia juga mengungkapkan, saat ini kisaran bunga floating di Bank Mandiri berada di kisaran 11,5 hingga 12,5 persen.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Promo Khusus KPR
Bulan ini (Februari), Bank Mandiri juga memberikan promo khusus untuk KPR yakni bunga 4,59 persen untuk satu tahun dan 5,99 persen untuk 3 tahun. Perseroan juga memiliki produk bunga fix 9,99 persen selama 10 tahun.
"Ada nih produk selama 10 tahun cicilannya tetap nggak naik nggak turun," ungkapnya pada reporter Liputan6.com di Menara Mandiri.
Rencana tersebut merespons atas penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 18-19 Februari 2020 memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI 7-day Reverse Repo Rate sebanyak 25 basis poin ke 4,75 persen.
Advertisement