Jakarta Timnas Jerman selalu konsisten tampil di ajang kompetisi antar negara Eropa sejak 1972 setelah memastikan lolos ke Euro 2020. Der Panzer yang masih dilatih Joachim Loew kini dihuni banyak skuat muda.
Timnas Jerman lolos ke Euro 2020 dengan memuncaki klasemen Grup C. Mereka mengangkangi Timnas Belanda yang juga lolos sebagai runner-up.
Advertisement
Low akan tetap mengandalkan pemain senior seperti Manuel Neuer dan Toni Kroos. Namun, mereka diprediksi sudah melewati puncak performanya karena faktor usia.
Kegagalan pada Piala Dunia 2018 dan melempemnya penampilan tim berjulukan Der Panser itu pada UEFA Nations League membuat Low menciptakan gebrakan baru.
Pemain-pemain muda seperti Serge Gnabry, Lukas Klostermann, Julian Brandt, sampai Timo Werner diberikan kesempatan untuk unjuk gigi. Barisan pemain senior macam Ilkay Gundogan bakal membimbing dan mengiringi kiprah mereka.
Gebrakan Low sempat membuat Timnas Jerman tampil inkonsisten. Buktinya, mereka pernah dibungkam Belanda dengan skor 2-4 pada pertemuan kedua fase kualifikasi Piala Eropa.
Akan tetapi, selebihnya Timnas Jerman sanggup meraih kemenangan impresif, termasuk kemenangan telak 8-0 atas Estonia. Pada laga pamungkas fase kualifikasi, mereka juga membantai kuda hitam Irlandia Utara dengan skor 6-1.
Timnas Jerman merupakan tim peraih tiga gelar Piala Eropa. Gelar terakhir mereka dapatkan pada 1996 silam. Sebelumnya, pada 1972 dan 1980, mereka juga berhasil mengangkat trofi Piala Eropa kala masih bernama Jerman Barat.
Setelah edisi 1996, Timnas Jerman tak pernah lagi meraih juara. Prestasi terbaik diraih pada Euro 2016. Kala itu, mereka sanggup melaju hingga semifinal. Langkah Jerman terhenti oleh Prancis dengan skor 0-2. Bagaimana kans di Euro 2020?
Video
Profil Pelatih: Joachim Low
Timnas Jerman terus mempertahankan Joachim Low sebagai pelatih mereka sejak 2006. Selama 14 tahun kepemimpinannya, naik turun prestasi dirasakan.
Hanya ada satu gelar presitisius yang berhasil Low berikan buat Timnas Jerman, yakni Piala Dunia 2014. Selebihnya, ia hanya sanggup menjadi finalis dan semifinalis sejumlah turnamen kelas dunia.
Piala Eropa 2020 merupakan edisi ketujuh Low selama menangani Timnas Jerman, kedelapan jika Piala Konfederasi ikut dihitung.
Menariknya, Low tak pernah membela Timnas Jerman (atau Jerman Barat) di level senior. Ia merupakan legenda hidup Freiburg, tim yang ia bela pada tiga kesempatan berbeda. Low juga masih tercatat sebagai top scorer sepanjang masa Freiburg meski berposisi sebagai gelandang serang.
Sebagai manajer, tak banyak catatan impresif yang dibukukan Low. Namun, itu tak menghambat upayanya untuk diangkat sebagai pelatih kepala Timnas Jerman sejak 2006.
- FC Frauenfeld 1994 - 1995
- VfB Stuttgart 1996 - 1998
- Fenerbahce 1998 - 1999Karlsruher 1999 - 2000
- Adanaspor 2000 - 2001
- Tirol Innsbruck 2001 - 2002
- Austria Vienna 2003 - 2004
- Timnas Jerman 2006 - sekarang
Advertisement
Profil Pemain Bintang: Serge Gnabry
Mungkin ada nada sarkasme dengan klaim bahwa Serge Gnabry adalah penakluk London. Sebab, pemain berusia 24 tahun itu sempat luntang-lantung disia-siakan oleh Arsenal pada awal karier sepak bolanya. Namun, kini ia menuai kesuksesan dan mengundang decak kagum bersama tim asal Jerman, Bayern Munchen.
Serge Gnabry menjadi bintang saat Bayern Munchen menghajar Chelsea dengan skor 3-0 pada leg pertama Liga Champions 2019-2020 di Stamford Bridge, Rabu (26/2/2020).
Winger kelahiran Stuttgart berdarah Pantai Gading itu mencetak dua gol pada laga tersebut. Satu gol lainnya dilesakkan oleh mesin gol Munchen, Robert Lewandowski.
Gnabry yang pernah berseragam Arsenal sejak usia 15 tahun hingga akhinya hengkang ke Werder Bremen tujuh tahun berselang itu kini telah mengoleksi enam gol saat bertanding di London. Selain dua golnya ke gawang Chelsea, sebelumnya ia pernah membobol gawang Tottenham Hotspur sebanyak empat kali. Itu terjadi ketika Munchen menang telak 7-2.
Keberhasilan itu membuatnya tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak enam gol menghadapi tim-tim dari satu negara.
Di level timnas, Gnaby terbilang anak kemarin sore. Akan tetapi, itu tak menghambatnya sebagai top scorer tim sepanjang fase kualifikasi. Delapan gol ia lesakkan ke gawang lawan-lawannya.
Debutnya bersama Timnas Jerman ia lakoni pada 2016 silam. Hingga kini, ditotal dengan golnya di fase kualifikasi, Gnabry telah melesakkan 13 gol dari 13 penampilan.
Perjalanan Menuju Piala Eropa 2020
Timnas Jerman hanya sekali kalah selama fase kualifikasi Piala Eropa 2020. Mereka tumbang 0-2 dari Timnas Belanda.
Menariknya, kekalahan tersebut didapat di kandang. Ketika Jerman dan Belanda saling bentrok pada pertemuan pertama, Jerman justru mampu mengandaskan perlawanan tuan rumah dengan skor 3-2.
Kemenangan besar mereka raih saat bersua Estonia (8-0) dan Irlandia Utara (6-1). Berkat tujuh kemenangan dan satu kali kalah, Jerman lolos sebagai juara Grup C fase kualikasi Piala Eropa.
Belanda 2-3 Jerman
Belarusia 0-2 Jerman
Jerman 8-0 Estonia
Jerman 2-4 Belanda
Irlandia Utara 0-2 Jerman
Estonia 0-3 Jerman
Jerman 4-0 Belarusia
Jerman 6-1 Irlandia Utara
Advertisement
Jadwal Pertandingan
Timnas Jerman tergabung di Grup F bersama dua raksasa lainnya, yakni juara bertahan Portugal dan Prancis. Satu tim sisanya merupakan pemenang jalur play-off A dan D.
Jerman bertindak sebagai tuan rumah, sehingga dukungan penonton diharapkan mampu menambah semangat juang Toni Kroos dkk.
16 Juni
Pemenang Play-off A atau D Vs Portugal (Lokasi: Budapest)
Prancis Vs Jerman (Lokasi: Munich)
20 Juni
Pemenang Play-off A atau D Vs France (Lokasi: Budapest)
Portugal Vs Jerman (Lokasi: Munich)
24 Juni
Jerman Vs Pemenang Play-off A atau D (Lokasi: Munich)
Portugal Vs Prancis (Lokasi: Budapest)