Kantor Erick Thohir Didemo Pegawai Outsourcing BUMN

Para pendemo yang datang langsung dari Tangerang, Banten tersebut menuntut kejelasan status pekerjaan mereka.

oleh Athika Rahma diperbarui 28 Feb 2020, 14:40 WIB
Gedung kementerian BUMN didemo karyawan outsourcing PT Gapura Angkasa (dok: Athika)

Liputan6.com, Jakarta - Massa dari kumpulan tenaga kerja outsourcing PT Gapura Angkasa menggeruduk kantor Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta Pusat, Jumat (28/02/2020). Para pendemo yang datang langsung dari Tangerang, Banten tersebut menuntut kejelasan status pekerjaan mereka.

Salah satu pegawai outsourcing, Muhammad Toha, menyatakan bahwa hampir sebagian besar karyawan inti di PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS), salah satu anak perusahaan PT GMF AeroAsia, merupakan tenaga outsourcing.

Tenaga dari GDPS tersebut disalurkan ke Gapura Angkasa sebagai petugas ground handling.

"Kalau mau ngomongin perbandingan, itu cuma 10-20 persen saja karyawan tetapnya. Sisanya outsourcing semua," kata Toha menjawab Liputan6.com.

Beberapa perwakilan dari massa pendemo juga masuk ke Kementerian BUMN untuk bertemu Erick Thohir dan mendiskusikan hal ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tak Bertemu Menteri BUMN

Gedung Kementerian BUMN (dok: Humas KBUMN)

Sayang, mereka tidak diberi kesempatan untuk bertemu dengan Menteri BUMN tersebut.

Namun begitu, Toha menyatakan akan terus menyuarakan aspirasi para pekerja sampai pemerintah memberi dukungan penuh.

"Ya, kami akan terus ke sini, terus geruduk sampai diterima. Karena ini menyangkut hajat kita semua ini. Bagaimana kejelasan kita," kata Toha.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya