Proliga 2020: 3 Pemain Asing Putri Anyar di Seri Kedua

Sejumlah tim peserta Proliga 2020 mendatangkan pemain asing baru pada seri kedua untuk meraih tiket final four.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 28 Feb 2020, 20:00 WIB
Tim putri Jakarta BNI 46 di Proliga 2020. (foto: https://www.instagram.com/jakartabni46)

Liputan6.com, Jakarta - Proliga 2020 akan kembali bergulir akhir pekan ini. Kompetisi bola voli kasta tertinggi di Indonesia itu memasuki seri kedua.

Sebelumnya, Proliga 2020 sempat rehat dua minggu usai menjalani seri pertama. Kesempatan tersebut dimanfaatkan enam tim putra dan lima tim putri untuk berbenah diri.

Tak hanya memperbaiki kelemahan baik teknik dan strategi, mereka juga mendatangkan para pemain asing baru untuk bisa meningkatkan performa tim. Hal ini tak lain karena persaingan untuk mendapat tiket final four semakin ketat.

Berikut tiga pemain asing putri anyar di seri kedua Proliga 2020 yang dihimpun Liputan6.com

 

Saksikan video Proliga berikut ini


1. Dayse Figueiredo (Bandung bjb Tandamata)

Pemain asing Bandung bjb Tandamata asal Brasil, Dayse Cristine de Oliveira Figueiredo atau Dayse Figueiredo, di Proliga 2020. (foto: https://www.instagram.com/bandungbjbtandamata)

Bandung bjb Tandamata mendatangkan Dayse Cristine de Oliveira Figueiredo pada seri kedua Proliga 2020. Pemain asal Brasil tersebut menggantikan Rosir Calderon Diaz asal Kuba yang kontraknya tidak diperpanjang.

Dayse yang didatangkan bersama libero Berllian Marsheilla diharapkan mampu mengatasi kelemahan receive service atau bola pertama. "Jadi saya berharap dua pemain baru ini bisa memperbaiki kelemahan kami selama ini," kata Pelatih Bandung BJB Tandamata Risco Herlambang.

Terlebih, Dayse merupakan pemain berpengalaman yang bermain di superliga Brasil. "Dia beberapa kali juara bersama timnya di superliga Brasil. Saya berharap, Dayse bisa mengangkat tim ini di Proliga putaran dua nanti," ucap Risco.

Sementara itu, Dayse menargetkan membawa Bandung bjb Tandamata menjadi kampiun Proliga 2020., Apalagi, kondisi pemain yang berposisi outside hitter ini sudah 100 persen siap menghadapi putaran kedua Proliga 2020.

"Saya sangat bugar dan tentunya target saya ingin juara bersama Bandung BJB Tandamata," ucap eks pemain klub Sao Caetano, Brasil ini mengakhiri.


2. Caroline Livingston (Jakarta BNI 46)

Pemain Jakarta BNI 46 asal Kanada, Caroline Livingston, di Proliga 2020. (foto: https://www.instagram.com/carolinelivs)

Tim putri Jakarta BNI 46 menambah amunisi untuk mengarungi Proliga 2020 seri kedua. Amunisi baru itu adalah Caroline Livingston.

Caroline adalah pemain asal Kanada. Dengan tinggi 188 cm, dia bermain di posisi open spiker. Jakarta BNI 46 merupakan klub ketiga yang pernah diperkuat wanita kelahiran 2 April 1996 itu.

Sebelumnya, Caroline pernah memperkuat Volley Lugano dan Queen's Univ. Pelatih Jakarta BNI 46 Walfridus Wahyu mengatakan Caroline cepat beradaptasi dengan Wintang Sakti dan kawan-kawan.

 


3. Ayana Jean Whitaker (Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim)

Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim sudah memiliki pemain asing untuk putaran kedua Proliga 2020 yakni Ayana Jean Whitaker (kedua dari kiri). (foto: PBVSI)

Pada seri pertama Proliga 2020, Gresik Petrokimia Puslatda KONI Jatim belum diperkuat pemain asing. Di seri kedua, tim yang dipersiapkan Jawa Timur menghadapi PON Papua mendatang sudah diperkuat satu pemain asing Amerika Serikat, Ayana Jean Whitaker.

Ayana memiliki tinggi 188 cm. Pemain kelahiran 16 Agustus 1992 itu bermain di posisi Middle-blocker.

Ayana merupakan pemain berpengalaman. Ia pernah bermain untuk sejumlah klub, seperti Sport Real, CS Sfaxien, UKF Nitra, Sydney Amazons, dan lainnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya