Liputan6.com, Jakarta: Acara ngunduh mantu Anang Hermansyah dan Ashanty meriah. Keduanya diarak menggunakan kereta kencana milik Pemerintah Daerah Jember. Begitu banyaknya warga yang ikut terlibat dalam ritual ini, menjadikannya terlihat bak sebuah
festival.
Kini, Ashanty sudah dilirik di keluarga Anang. Setelah menikahi warga asli, ia pun sudah dianggap sebagai warga Jember. "Ini karena keluarga yang meminta. Kebetulan ada Jember Karnaval dan menjadi agenda bersama. Yah jadinya meriah alhamdulillah," kata Anang di Hot Shot, Sabtu (7/7).
Kabar berembus, acara ngunduh mantu ini memakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). "Sama sekali tidak ada yang namanya APBD Jember. Ini adalah biaya dari keluarga besar aku. Tadinya mau dibuat tiga hari tiga malam," tampik Anang.
Bupati Jember Abd Jalal senada dengan Anang. "Yah kita sebagai tuan rumah hanya menyiapkan kopi saja. Kalau Jember populer, jadi kan banyak orang datang ke sini agar Jember bisa maju lagi," ujar sang bupati.(ASW)
festival.
Kini, Ashanty sudah dilirik di keluarga Anang. Setelah menikahi warga asli, ia pun sudah dianggap sebagai warga Jember. "Ini karena keluarga yang meminta. Kebetulan ada Jember Karnaval dan menjadi agenda bersama. Yah jadinya meriah alhamdulillah," kata Anang di Hot Shot, Sabtu (7/7).
Kabar berembus, acara ngunduh mantu ini memakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). "Sama sekali tidak ada yang namanya APBD Jember. Ini adalah biaya dari keluarga besar aku. Tadinya mau dibuat tiga hari tiga malam," tampik Anang.
Bupati Jember Abd Jalal senada dengan Anang. "Yah kita sebagai tuan rumah hanya menyiapkan kopi saja. Kalau Jember populer, jadi kan banyak orang datang ke sini agar Jember bisa maju lagi," ujar sang bupati.(ASW)
