Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia. Musisi senior Oding Nasution meninggal dunia pada Kamis (27/2/2020).
Oding Nasution disemayamkan di RSPP sebelum kemudian dimakamkan di TPU Karet Bivak pada hari ini, Jumat (28/2/2020).
Baca Juga
Advertisement
Kerabat dekat Oding Nasution pun menyempatkan untuk hadir ke rumah duka, termasuk Sandy PAS Band.
"Tadi malam dari guru saya bilang mas Oding Nasution meninggal dunia setelah empat tahun sakit ginjal dan cuci darah," kata Sandy PAS Band di rumah duka.
Kagum
Dari penuturannya, Oding Nasution sempat mendalami ilmu agamanya. Salah satunya adalah dengan mempelajari Alquran dan hadis.
Hal itu menjadikan Sandy PAS Band kagum kepada Oding Nasution.
"Tadi saya melayat dan takziah, saya baru tahu kalau beliau sangat mempersiapkan sekali kepergiannya. Dia menulis ulang hadis (mencatat), belajar baca Alquran lagi, dan lain-lain. Luar biasalah, padahal dia seorang gitaris," lanjutnya.
Advertisement
Banyak Menuliskan Sejarah
Di samping itu, Sandy PAS Band juga begitu mengidolakan Oding Nasution semasa masih aktif berkarya di dunia musik.
"Om Oding salah satu musisi yang cukup banyak menuliskan sejarah musik di Indonesia. Beliau pernah ada di God Bless dan Cokpit sampai mengembuskan napas terakhir," katanya.
Idola dalam Bermusik
"Dia bukan hanya teman, tapi idola. Karena saya dulu penggemar Cockpit dan musik semacamnya di era itu. Ya enggak terlalu dekat, tapi beliau idola saya dalam bermusik," sambung Sandy PAS Band.
Advertisement
Pemakaman
Saat ini, jenazah Oding Nasution telah dimakamkan di TPU Karet Bivak. Jenazahnya dimakamkan di pusara yang sama dengan kedua orangtuanya.
