Resmi Dilantik, Ketum Pordasi Bidik Olimpiade 2032

Ketum Pordasi yang baru berharap bisa membawa berkuda meraih medali di Olimpiade 2032.

oleh Thomas diperbarui 28 Feb 2020, 18:33 WIB
Pelantikan pengurus Pordasi 2020-2024

Liputan6.com, Jakarta - Triwatty Marciano resmi dilantik menjadi ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) periode 2020-2024 pada Jumat (20/2/2020). Total ada 150 pengurus yang dilantik.

Besarnya jumlah pengurus tak lepas dari banyaknya jenis olahraga berkuda yang berada di bawah naungan Pordasi. Mulai dari Pacu, Equestrian, Polo, dan Horseback Archery. Pordasi juga mengurusi pengembang biakan kuda. 

"Kita mengurus lima bidang jadi seperti lima federasi olahraga. Saya sudah berusaha menyusun kepengurusan seramping mungkin. Ini jumlah yang terbaik 150 orang. Satu bidang 30 orang," kata Triwatty.

Upacara pelantikan Triwatty sebagia ketum PP Pordasi yang baru dilakukan ketua KONI Marciano Norman dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.

Triwatty terpilih secara aklamasi pada akhir Januari lalu. Triwatty merupakan satu-satunya calon ketum Pordasi. Dia akan menggantikan Eddy Saddak yang sudah menjabat dua periode. 


Misi

  • Wanita yang sudah puluhan tahun menekuni olahraga berkuda ini berharap bisa memajukan olahraga berkuda sehingga bisa mempersembahkan medali emas di Olimpiade 2032.

"Kita inginkan kelak Indonesia memiliki banyak atlet berkuda terbaik. Biar mata dunia memandang atlet dan kuda Indonesia dahsyat dan perkasa. Pada Olimpiade 2032, Insy Allah cabang olahraga berkuda akan persembahkan borongan medali untuk Indonesia," ujar Triwatty. 

 


Menpora

"Olahraga berkuda harapan kita makin berprestasi ditingkat internasional. Presiden memberika arahan kita bidding jadi tuan rumah Olimpiade 2032. Jangan sampai hanya jadi tuan rumah. Tapi berprestasi," kata Menpora. 

"Kami harapkan olahrsga berkuda bisa bepreestasi. Kami harapkan juga ketua umun buat event internnasional. Pemerintah memberikan dukungan untuk melakukan kegiatan kejuaraan interasional."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya