Liputan6.com, Jakarta- Pegolf ternama dunia Tiger Woods menghadapi tantangan besar di tahun 2020. Kondisi fisik yang belum bugar membuatnya harus melewatkan beberapa turnamen golf bergengsi.
Yang terbaru, Woods akan absen pada turnamen Arnold Palmer Invitational. Ini merupakan tahun kedua Woods tak tampil di Arnold Palmer Invitational guna mengistirahatkan tubuhnya dan terus berlatih.
Advertisement
Di tahun 2020 ini Tiger Woods memang belum dapat bermain di kompetisi golf berturut-turut. Arnold Palmer Invitational sendiri berlangsung hanya selang seminggu setelah Bay Hill.
Dengan absen di turnamen yang berlangsung berturut-turut Woods dapat mengistirahatkan tubuhnya sembari terus berlatih intensif. Woods juga bisa terus menjajal amunisi barunya di tahun 2020 ini.
Ya, Tiger Woods memiliki senjata baru di tahun 2020 dari sponsor utamanya perusahaan TaylorMade berupa stik golf teknologi mutahir, SIM Max dan SIM Max OS irons.
Canggih
Mengusung revolusi dari teknologi Speed Bridge dan all new Damping System, SIM Max dan SIM Max OS hadirkan jarak yang lebih jauh, suara yang lebih baik dan forged-like feel untuk jangkauan dalam kategori iron.
"Saya melihat beberapa perbaikan di SIM terbaru. Saya sedikit lebih cepat yang mana menyenangkan," tutur Woods belum lama ini.
Didesain bagi pegolf yang mencari distance iron dengan performa terbaik, SIM Max diciptakan untuk menghadirkan kecepatan pada bola serta pukulan dan forgiveness yang tinggi.
Adapun SIM Max OS dilengkapi dengan teknologi yang digunakan pada SIM Max akan tetapi disatukan dalam paket yang berukuran oversized dengan face yang lebih tinggi untuk meningkatkan stabilitas serta sole yang lebih lebar untuk area interaksi forgiving.
Advertisement
Meredam Getaran
"Sejarah dari model driver selalu memprioritaskan desain yang tidak mengorbankan aspek apapun. Anda bisa mendapatkan lontaran bola yang baik, namun forgiveness yang buruk. Ataupun forgiveness yang baik tapi mengorbankan jarak. Bentuk aerodinamis namun kondisi lontaran yang tidak optimal. Melalui multi-material technology, kami menciptakan bentuk baru yang mengoptimalkan performa dalam ketiga area. Forgiving, kecepatan dan kondisi lontaran ideal,” kata Tomo Bystedt, Senior Director of Product Creation TaylorMade.
Dalam percobaan yang dilakukan oleh perusahaan, SIM MAX dan Max OS secara konsisten memproduksi frekuensi impact (suara saat benturan yang ditafsirkan pegolf sebagai sensasi) sesuai dengan iron forged-construction.
Secara keseluruhan, teknologi ini meredam getaran yang tidak diinginkan dalam impact dan mengakomodasi pegolf untuk mendapatkan feedback dalam pukulan – suatu karakteristik performa yang umumnya didapatkan dari forged irons.