Wilayah di Jatim Ini Bakal Alami Hari Tanpa Bayangan

Pada 29 Februari 2020, hari tanpa bayangan akan terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur. Di mana sajakah?

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Feb 2020, 10:57 WIB
Hari Tanpa Bayangan (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat hari tanpa bayangan atau kulminasi kembali hadir pada 2020. Pada akhir Februari 2020, hari tanpa bayangan akan terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Timur.

Mengutip data BMKG, hari tanpa bayangan akan terjadi di Situbondo dengan waktu kulminasi utama terjadi pada 29 Februari 2020 pukul 11:36:29 WIB, Bondowoso dengan waktu kulminasi utama terjadi pada pukul 11:37:13 WIB, Kraksaan dengan waktu kulminasi utama terjadi pada 29 Februari 2020 pukul 11:38:50 WIB, Probolinggo dengan waktu kulminasi utama terjadi pada 29 Februari 2020 pukul 11:39: 38 WIB, dan Pasuruan dengan waktu kulminasi utama terjadi pada 29 Februari 2020 pukul 11:40:53 WIB.

Selanjutnya Ponorogo dengan waktu kulminasi utama terjadi pada 29 Februari 2020 pukul 11:41:27 WIB, Malang dengan waktu kulminasi utama terjadi pada 29 Februari 2020 pukul 11:41:59 WIB, Batu dengan waktu kulminasi utama terjadi pada pukul 11:42:24 WIB, Ngasem dengan waktu kulminasi utama terjadi pada pukul 11:44:20 WIB, dan Kediri dengan waktu kulminasi utama terjadi pada 29 Februari 2020 pukul 11:44:28 WIB.

Selanjutnya Madiun dengan waktu kulminasi utama terjadi pada 29 Februari 2020 pukul 11:46:26 WIB, Magetan dengan waktu kulminasi utama terjadi pada 29 Februari 2020 pukul 11:47:11 WIB.

Prakirawan BMKG Juanda, Arif Krisna menuturkan, hari tanpa bayangan terjadi juga tergantung dari kondisi awan dan matahari. Saat ini kondisi awan banyak sehingga menurut Arif tidak akan terlihat.  "Hari tanpa bayangan itu posisi matahari tepat di atas kita,” ujar Arif saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (29/2/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Mengenal Hari Tanpa Bayangan

Hari Tanpa Bayangan (LAPAN)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan hari tanpa bayangan atau kulminasi kembali hadir pada 2020. Di Indonesia, kulminasi utama terjadi dua kali dalam setahun.

Kulminasi atau transit adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama.

Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang" karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Oleh karena itu hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.

Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2020 pukul 10.50 WIB dan 22 September 2020 pukul 20.31 WIB. Pada 23 Juni 2020 pukul 04.44 WIB, matahari berada di titik balik utara dan pada 21 Desember 2020 pukul 17.02 WIB, matahari berada di titik balik selatan.

Kulminasi utama pada 2020 di Indonesia terjadi antara 21 Februari 2020 di Baa, Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga 4 April 2020 di Sabang, Aceh dan 6 September 2020 di Sabang, Aceh hingga 21 Oktober 2020 di Baa, NTT.

Mengutip Instagram @infobmkgjuanda, Kamis (20/2/2020), hari tanpa bayangan di Jawa Timur akan dimulai pada 28 Februari 2020 hingga 2 Maret 2020. Ada sekitar 38 wilayah di Jawa Timur alami hari tanpa bayangan. Di Surabaya, hari tanpa bayangan terjadi pada 1 Maret 2020 pada pukul 11:41:27 WIB.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya