Liputan6.com, Jakarta - Amerika Serikat, yang berencana menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi dengan pemimpin negara-negara Asia Tenggara, telah memutuskan untuk menunda KTT ASEAN-AS di Las Vegas, Nevada. Kekhawatiran akan wabah virus corona baru disebut menjadi alasan penundaan, kata pejabat pada Jumat 28 Februari 2020 waktu lokal.
Sebelumnya, Presiden Donald Trump mengundang para pemimpin ASEAN untuk menggelar KTT ASEAN-AS setelah ia absen dalam pertemuan serupa pada November 2019 di Bangkok, Thailand. Kini, sebagai bukti iktikad keseriusan kemitraan AS dengan ASEAN, Trump menawarkan Las Vegas sebagai lokasi pertemuan serupa edisi 2020.
Baca Juga
Advertisement
Namun, merebaknya wabah COVID-19 (Corona virus disease-2019) yang mendunia menyebabkan AS harus menunda perhelatan tersebut, menurut seorang pejabat.
"Ketika komunitas internasional bekerja sama untuk mengalahkan virus corona baru, Amerika Serikat, dalam konsultasi dengan mitra ASEAN, telah membuat keputusan sulit untuk menunda pertemuan para pemimpin ASEAN," salah satu sumber, seorang pejabat senior administrasi AS, mengatakan kepada Reuters, seperti dikutip dari US News, Sabtu (29/2/2020).
Pejabat itu menambahkan bahwa Amerika Serikat menghargai hubungannya dengan negara-negara anggota ASEAN dan menanti pertemuan mendatang.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri AS juga memberikan pernyataan yang identik.
Sementara itu, Dewan Bisnis AS-ASEAN mengatakan pihaknya mengetahui keputusan itu dan mengatakan pertemuan puncak teknologi besar yang direncanakannya di sela-sela pertemuan para pemimpin juga ditunda.
"Kami berharap dapat bekerja sama secara erat dengan kepemimpinan AS dan ASEAN untuk memastikan keberhasilan keterlibatan penting ini di kemudian hari," kata wakil presiden dewan, Elizabeth Dugan, dalam sebuah pernyataan.
Simak video pilihan berikut:
Jokowi Diperkirakan Batal Bertemu Donald Trump
Kementerian Luar Negeri RI juga mengonfirmasi bahwa Amerika Serikat menunda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-US yang berdasarkan jadwal digelar di Las Vegas, Maret 2020.
"Ibu Menlu (Menteri Luar Negeri) sudah dilaporkan oleh Wakil Dubes RI di DC, informasi resmi yang disampaikan pihak AS atas penundaan KTT tersebut," ujar Plt Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah saat dikonfirmasi terpisah, Sabtu (1/3/2020).
"Sebagaimana yang diungkap di media, (penundan KTT), terkait upaya AS menangani masalah Covid-19 (corona)," ucap Faizasyah.
Dengan adanya perkembangan terakhir, maka pertemuan Jokowi – Trump diperkirakan akan turut tertunda.
Sebelumnya, Presiden Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Trump. Pertemuan itu akan digelar di sela KTT ASEAN-AS 2020 di Las Vegas, AS.
"Rencananya iya (bertemu Donald Trump). Setelah (pertemuan KTT ASEAN-AS)," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Advertisement
Istana Sudah Sewa Pesawat Jelang Jokowi ke AS
Sebelumnya, pihak Istana menyebut sudah menyewa pesawat Garuda Indonesia untuk kunjungan Jokowi ke negeri Paman Sam itu. Pesawat berbadan lebar tipe Boeing 777-300ER itu disewa karena lebih menghemat anggaran dan efisiensi waktu.
Dengan menggunakan pesawat ini, perjalanan menuju Las Vegas, Amerika Serikat hanya ditempuh dengan waktu 14 jam. Bukan hanya itu, Jokowi dan rombongan juga hanya perlu transit satu kali saja.
"Waktu tempuh maksimal penerbangan dari Boeing 777-300ER adalah 14 jam sehingga penerbangan dari Jakarta ke Las Vegas, lokasi KTT berlangsung, dengan pesawat berbadan lebar ini dapat ditempuh hanya dengan satu kali transit," jelas Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Jumat (28/2/2020).
Sementara jika menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 tipe Boeing 737-800 yang selama ini digunakan Jokowi, jarak tempuh ke Amerika bisa mencapai dua hari sebab harus tiga kali transit. Dengan hanya sekali transit, maka nantinya bisa dipilih negara transit yang aman dari virus corona.
"Manfaat lainnya dengan waktu maksimal penerbangan di atas 12 jam adalah tempat transit dapat dipilih negara yang aman dari penyebaran virus corona," kata Heru dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Selain efisiensi waktu, Heru menuturkan pesawat Garuda disewa karena dapat menghemat anggaran. Sebab, pesawat ini dapat mengangkut menteri yang akan mendampingi Jokowi selama kunjungan ke AS.