Kandas di Liga Europa, Arsenal Tekor Rp 82,5 Miliar

Musim 2018/2019 lalu, Arsenal mampu melaju ke final Liga Europa. Akan tetapi, mereka kalah dari Chelsea dengan skor 1-4.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mar 2020, 09:20 WIB
Ekspresi penyerang Arsenal, Alexandre Lacazette usai pertandingan melawan Olympiakos pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di stadion Emirates, London, Kamis (27/2/2020). Olympiakos menang 2-1 dan lolos dengan unggul agregat gol tandang 2-2. (AP Photo/Frank Augstein)

Liputan6.com, London - Arsenal kalah dari Olympiakos pada leg kedua babak 32 Besar Liga Europa, Jumat (28/2/2020) dini hari WIB. Pada duel yang digelar di Stadion Emirates tersebut, Arsenal kalah 1-2.

Arsenal tertinggal dari gol Pape Cisse pada menit ke-53. Tidak ada gol yang tercipta lagi pada waktu normal. Agregat kemudian menjadi imbang 1-1, Arsenal menang 1-0 di leg pertama.

Laga berlanjut ke babak tambahan waktu. Arsenal mencetak gol lewat Pierre-Emeric Aubameyang menit 113. Harusnya, hasil imbang 1-1 cukup untuk Arsenal melaju ke 16 Besar. Namun, Youssef El-Arabi membawa Olympiakos menang 1-2, sekaligus menyingkirkan Arsenal.

Gagal lolos ke babak 16 Besar Liga Europa menjadi musibah bagi Arsenal. Sebab, Liga Europa menjadi salah satu jalan yang bisa dipakai The Gunners lolos ke Liga Champions, apalagi performa di Premier League tak cukup bagus.

Musim 2018/2019 lalu, Arsenal mampu melaju ke final Liga Europa. Akan tetapi, mereka kalah dari Chelsea dengan skor 1-4. Pada musim ini, langkah Mesut Ozil dan kawan-kawan sudah terhenti pada babak 32 Besar.

Bukan hanya secara prestasi, Arsenal juga kehilangan pendapatan karena tersingkir dari Liga Europa. The Gunners sudah pasti kehilangan uang hak siar dan hadiah Liga Europa yang jumlahnya cukup besar.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Ganti Rugi

Penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang (tengah) menutup wajahnya usai pertandingan melawan Olympiakos pada leg kedua babak 32 besar Liga Europa di stadion Emirates, London, Kamis (27/2/2020). Olympiakos menang 2-1 dan lolos dengan unggul agregat gol tandang 2-2. (AP Photo/Frank Augstein)

Selain itu, dikutip dari Daily Mirror, Arsenal juga harus membayar ganti rugi kepada fans yang sudah membeli tiket terusan selama satu musim. Jumlahnya cukup besar, hingga 4,5 juta pounds atau sekitar Rp82,5 miliar.

Paket tiket terusan selama satu musim penuh yang dibeli fans Arsenal bukan hanya untuk laga Premier League. Tetapi, juga laga kandang yang dimainkan Arsenal pada kompetisi lain seperti Piala FA, Carabao Cup, dan Liga Europa.

Nah, ada tujuh laga kandang ekstra yang ditawarkan Arsenal. Termasuk di Liga Europa. Satu laga dimainkan di Carabao Cup. Lalu, ada empat laga yang sudah dimainkan di Liga Europa.

Masih ada dua laga kandang tersisa. Satu laga yakni melawan Portsmouth di Piala FA.

Jika Arsenal kembali kalah, maka mereka tidak punya laga kandang lagi di luar Premier League. Artinya, Arsenal harus membayar ganti rugi ke fans karena hanya ada tujuh laga kandang yang bisa dinikmati pemegang tiket terusan.

Sumber: Daily Mirror

Disadur dari: Bola.net (penulis Asad Arifin, published 29/2/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya