Citilink Obral Diskon Tiket hingga 50 Persen, Cek Rutenya!

Citilink Indonesia sangat mendukung kebijakan yang dijalankan pemerintah dengan memberikan diskon 50 persen untuk tiket pesawat domestik.

oleh Tira Santia diperbarui 01 Mar 2020, 16:00 WIB
Dalam waktu dekat, Citilink yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia akan menggarap rute Balikpapan-Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta - Citilink Indonesia telah memberikan diskon tiket pesawat hingga 50 persen. Diskon tersebut diberikan untuk penerbangan menuju 10 destinasi wisata sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

VP Corporate Secretary & CSR Citilink Indonesia Resty Kusandarina mengatakan, Citilink Indonesia sudah menerapkan aturan diskon tiket pesawat seperti yang ditetapkan oleh kemenhub mulai hari ini. “Iya sudah nerapin,” kata Resty saat dihubungi liputan6.com, Minggu (1/3/2020).

Ia menjelaskan, diskon tiket pesawat tersebut untuk 10 destinasi yang telah ditentukan, yakni rute Denpasar, Batam, Jogja, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang.

Namun, saat ditanya lebih lanjut terkait berapa jumlah tiket yang diberikan diskon dalam sehari, ia mengaku bahwa dirinya belum mendapat hitungannya.

“Kalau untuk data tiketnya, kami masih perlu konfirmasi, nanti akan dicek lagi, soalnya kebijakannya baru kemarin, Kami menyesuaikan sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah sebagai bentuk dukungan kami terhadap pemerintah,” ujarnya.

Ia memastikan bahwa Citilink Indonesia sangat mendukung kebijakan yang dilakukan pemerintah dengan adanya diskon 50 persen untuk tiket pesawat domestik, agar bisa meningkatkan daya tarik masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan pariwisata dengan diskon tersebut.

Meskipun menurutnya, masyarakat tentu khawatir dengan keadaan dampak dari virus Corona, walaupun Indonesia belum ditemukan kasus orang yang terkena virus itu.

“Ya kita sih berharap dengan adanya harga diskon tiket pesawat ini bisa mendongkrak penumpang, pasti kita inginnya sama dengan tujuannya pemerintah,” ungkapnya.

Resty menegaskan bahwa pihaknya Citilink semua tiket domestik nantinya bisa terjual habis setiap harinya. Walaupun belum ada target yang pasti berapa jumlah tiketnya untuk tiga bulan ke depan.

“Kalau penjualan kita inginnya terjual sepenuhnya, dari kita pasti gitu. Sampai dengan saat ini kami masih melakukan rekonsiliasi terhadap presentase target kenaikan sampai dengan proyeksi 3 bulan ke depan,” pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Diskon Tiket Pesawat hingga 50 Persen Berlaku Mulai Hari Ini

Penerbangan komersial perdana Maskapai Citilink di Bandara Kertajati Majalengka Jawa Barat. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Pemerintah memberikan potongan harga atau diskon tiket pesawat terbang menuju 10 destinasi dalam negeri mulai hari ini atau Minggu 1 Maret 2020. 

Foto dok. Liputan6.com
Foto dok. Liputan6.com
Pemberian diskon ini akan berlangsung selama 3 bulan atau sampai dengan 31 Mei 2020.

Diskon diberikan untuk penerbangan ke 10 destinasi wisata yakni Batam, Denpasar, Yogyakarta, Lombok, Labuan Bajo, Malang, Manado, Silangit, Tanjung Pandan, dan Tanjung Pinang.

"Per 1 Maret sudah bisa dinikmati diskon tiket pesawat hingga 50 persen dan berlalu hingga bulan Mei 2020, nanti kita evaluasi jika menunjukkan peningkatan signifikan maka bisa diperpanjang," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dikutip dari Antara, Minggu (1/3/2020). 

Budi Karya memperkirakan jumlah penumpang yang mendapat diskon tiket pesawat dalam kurun waktu tiga bulan itu berkisar 430 ribu kursi.

Potongan harga tiket akan diberikan untuk 25 persen dari setiap penerbangan. Artinya, jika satu pesawat memiliki kapasitas penumpang sebanyak 100 kursi, berarti ada 25 kursi yang diberikan diskon.

Adapun pemberian diskon tiket pesawat ini untuk meningkatkan aktivitas pariwisata dan kunjungan wisatawan ke 10 destinasi tersebut.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan rapat terbatas dua kali guna mencari solusi terhadap aktivitas pariwisata dalam negeri yang sedang menurun, terutama akibat wabah virus Corona.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya