Profil Tim Piala Eropa 2020: Rusia Ingin Melebihi Pencapaian Piala Dunia 2018

Timnas Rusia punya target khusus di Piala Eropa 2020. Pasukan Stanislav Cherchesov ini ingin melebihi pencapaian pada Piala Dunia 2018.

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 01 Mar 2020, 19:45 WIB
Timnas Rusia lolos ke Piala Eropa 2022 setelah pesta gol atas Siprus di penyisihan Grup I di Neo GSP, Nicosia Levkosia (13/10/2019). (AFP)

Moskow - Rusia dijatuhkan sansksi berat oleh World Anti-Doping Agency (WADA), Badan Anti-Doping Dunia, pada Desember 2019. Mereka mendapat laragan berpartisipasi di semua ajang olah raga selama empat tahun ke depan.

Namun, Timnas Rusia masih boleh tampil di Piala Eropa 2020. Komite eksekutif WADA memberlakukan larangan terhadap Rusia dalam pertemuan di Lausanne, Swiss, pada 9 Desember 2019.

Hal itu terjadi setelah Badan Anti-Doping Rusia (Rusada) dinyatakan tidak patuh. Latarnya, memanipulasi data laboratorium yang diserahkan kepada penyelidik pada Januari 2019. Rusia takkan muncul di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020, serta Piala Dunia 2022 di Qatar.

Meski begitu, Rusia masih diperbolehkan ambil bagian di Piala Eropa 2020, di mana Saint Petersburg, akan menggelar tiga pertandingan fase grup dan satu partai perempat final. UEFA, selaku penyelenggara Piala Eropa, disebut bukan sebagai organisasi olahraga utama menurut Standar Internasional untuk Kepatuhan Kode (ISCCS).

Menurut ISCCS, definisi Organisasi Olahraga Utama adalah asosiasi Komite Olimpiade Nasional (NOC) dan organisasi multisport internasional lainnya yang berfungsi sebagai badan yang berwenang untuk event internasional. Karena UEFA adalah badan yang mengatur untuk olahraga tunggal, Piala Eropa 2020 tidak tercakup dalam sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia.

Artinya, kerja keras Artem Dzyuba dan kawan-kawan untuk lolos dari kualifikasi lalu pun tidak sia-sia.

 

Saksikan video profil Krestovsky Stadium berikut ini


Profil Pelatih: Stanislav Cherchesov

4. Stanislav Cherchesov - Pelatih Timnas Rusia. (AFP/Kirill Kudryatsev)

Pelatih berusia 56 tahun, Cherchesov, adalah mantan kiper Uni Soviet dan Rusia periode 1990-2000. Dia pernah melatih klub-klub seperti Spartak Moscow, Dynamo Moscow, dan Legia Warsawa, sebelum diangkat menjadi pelatih Timnas Rusia pada Agustus 2016.

Cherchesov membawa Rusia tampil mengesankan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018. Rusia mengalahkan Arab Saudi 5-0 dan Mesir 3-1 di penyisihan Grup A. Namun, gagal jadi juara grup setelah kalah 0-3 melawan Uruguay di laga pemungkas.

Rusia mengalahkan Spanyol lewat adu penalti, dan lolos ke perempat final Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1970. Namun, Rusia kandas melawan Kroasia, juga lewat adu penalti.

Pada 27 Juli 2018, federasi sepak bola Rusia memperbarui kontrak Cherchesov dua tahun, dengan opsi perpanjangan dua tahun. Rusia dibawanya lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Rusia finis sebagai runner-up Grup I, dengan selisih enam poin di bawah Belgia, yang menjadi juara grup.

 


Pemain Bintang: Artem Dzyuba

4. Artem Dzyuba (Rusia) - 3 Gol. (AFP/Juan Mabromata)

Artem Dzyuba adalah kapten sekaligus striker utama Timnas Rusia. Total 24 gol telah dicetak pemain klub Zenit St Petersburg itu dalam 42 penampilan di pentas internasional.

Saat ini, Dzyuba merupakan pemain aktif dengan torehan gol terbanyak untuk Timnas Rusia. Dalam daftar pencetak gol terbanyak untuk Timnas Rusia, dia berada di urutan ketiga, di bawah Aleksandr Kerzhakov (30 gol) dan Vladimir Beschastnykh (26 gol).

Dzyuba merupakan top scorer Grup I Kualifikasi Piala Eropa 2020 dengan torehan sembilan golnya. Di Grup ini, ketajamannya bahkan mengungguli pemain-pemain seperti Romelu Lukaku, yang mengukir tujuh gol bersama Belgia.

Dzyuba memiliki kemampuan mumpuni sebagai pemain depan. Selain penyelesaian akhir yang bagus, dia juga kreatif dalam merancang peluang. Buktinya adalah 10 assist di Premier League Rusia 2018-2019, lebih banyak daripada pemain-pemain lainnya.

 


Jalan Menuju Piala Eropa 2020

Pemain Rusia Alexander Golovin (kiri) berselebrasi bersama Artyom Dzyuba usai mencetak gol ke gawang Arab Saudi pada pertandingan grup A Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia, (14/6). Rusia menang telak 5-0. (AP Photo/Matthias Schrader)

Rusia masuk grup yang cukup mudah di Kualifikasi Piala Eropa 2020. Di Grup I, Rusia tergabung dengan Skotlandia, Siprus, Kazakhstan, dan San Marino. Lawan terberatnya cuma Belgia.

Sesuai perkiraan, Belgia menutup kualifikasi dengan sempurna. Belgia meraih 10 kemenangan dari 10 pertandingan.

Sementara itu, Rusia menang delapan kali dan kalah dua kali. Dua kekalahan itu, semuanya mereka dapatkan lawan Belgia, yakni 1-3 di Brussels pada matchday 1 dan 1-4 di Saint Petersburg pada matchday 9.

Berikut ini hasil pertandingan Rusia pada Grup I Kualifikasi Piala Eropa 2020:

21/3/2019 : Belgia 3-1 Rusia

24/3/2019 : Kazakhstan 0-4 Rusia

8/6/2019 : Rusia 9-0 San Marino

11/6/2019 : Rusia 1-0 Siprus

6/9/2019 : Skotlandia 1-2 Rusia

9/9/2019 : Rusia 1-0 Kazakhstan

10/10/2019 : Rusia 4-0 Skotlandia

13/10/2019 : Siprus 0-5 Rusia

16/11/2019 : Rusia 1-4 Belgia

19/11/2019 San Marino 0-5 Rusia.

 


Jadwal Pertandingan

Suporter wanita tersenyum sebelum pertandingan grup A Piala Dunia 2018 antara Rusia dan Arab Saudi di stadion Luzhniki di Moskow, (14/6). Dalam pertandingan ini, Rusia menang 5-0 atas Arab Saudi. (AFP Photo / Francisco Leong)

Rusia tergabung di Grup B, bersama Denmark, Finlandia, dan Belgia. Ya, Rusia berada satu grup lagi dengan lawan terberat mereka di kualifikasi, Belgia.

Namun, kali ini, level persaingannya lebih berat. Rusia tak cuma harus memikirkan Belgia. Pasalnya, Denmark dan Finlandia sama sekali tidak bisa dipandang sebelah mata.

Laga pertama, melawan Belgia, bakal sangat menentukan. Berikut ini jadwal pertandingan Rusia pada fase grup Piala Eropa 2020:

13 Juni 2020: Belgia Vs Rusia (Saint Petersburg Stadium)

17 Juni 2020: Finlandia Vs Rusia (Saint Petersburg Stadium)

22 Juni 2020: Rusia Vs Denmark (Kopenhagen)

Disadur dari: Bola.net

Penulis: Gia Yuda Pradana

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya