Liputan6.com, Sorong - Papua mencatatkan prestasi baru dengan karyanya dibidang digital, tepatnya di kota sorong Provinsi Papua Barat. Ada 24 dari 308 Start-up dan UKM milik milenial asli Papua diperkenalkan ke lebih kurang 100 perusahaan multinasional dari Amerika, Australia, China, dan Eropa.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri BKPM Bahlil Lahadalia, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, turut hadir dalam acara yang digelar di Swissbel Hotel Sorong, Papua Barat 26 Februari lalu.
Adapun 24 bisnis itu bagian dari ekosistem start-up dan UKM Milenial di Papua dan Papua Barat, yang dibina PT Papua Muda Inspiratif, bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
Baca Juga
Advertisement
Kementerian Koperasi dan UKM akan memberikan bantuan Rp1.44 miliar untuk mengembangkan usaha mereka melalui mekanisme hibah dan pinjaman lunak. Uang tersebut berasal dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Perkenalan tersebut dilakukan pada Pertemuan tingkat tinggi investasi hijau untuk Papua dan Papua Barat, yang diinisiasi oleh Yayasan Inisiatif Dagang Hijau, dengan koordinasi dari Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi.
Pertemuan tingkat tinggi ini bertujuan untuk memfasilitasi dialog multipihak, khususnya antara pemerintah provinsi Papua dan Papua Barat dengan pihak investor berkelanjutan, dan perusahaan multinasional, untuk berinvestasi secara bertanggung jawab dikedua Provinsi ini.
Staf Khusus Presiden Milenial, Billy Mambrasar yang juga seorang Entrepreneur Muda Papua, memberikan sambutan sekaligus memperkenalkan 24 start-up dan UKM tersebut di depan CEO dan direktur perusahaan berkelas dunia, dan juga di depan Para Menteri-menteri yang hadir.
"Mereka adalah pekerja keras, anak Papua asli teladan, milenial sejati, yang pantang menyerah. Semua Pemuda dan Pemudi Papua harus mencontoh mereka. Sudah saatnya kita beralih dari mengejar posisi PNS menjadi pengusaha. Anak-anak ini merupakan pengusaha muda yang berasal dari berbagai wilayah adat di Papua, yaitu Jayapura, Raja Ampat, Wamena, hingga daerah lainnya. Usaha mereka beragam, mulai dari kuliner, kosmetik, hospitality, eco-tourism, hingga aplikasi digital," kata Billy.
Selain itu, tidak kurang dari 500 milenials Papua di Kota Sorong juga menghadiri gelaran Talkshow 'Peran Pemuda Papua Dalam Dunia Bisnis' yang diisi oleh 2 Staf Khusus Presiden Joko Widodo, yaitu Putri Tanjung dan Billy Mambrasar.
Sebagian besar dari milenial yang hadir tersebut telah memiliki usaha di berbagai bidang, dan ingin meningkatkan lagi usaha mereka.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menginspirasi Milenial
Adapun gelaran talkshow yang digelar di Hotel Vega, Kota Sorong Papua Barat ini, bukan merupakan gelaran talkshow milenial pertama yang diisi oeh Putri dan Billy. Keduanya telah berbicara di lebih dari 12 Kota di Indonesia, kepada kurang lebih 15.000 Millenials, untuk menginspirasi dan mendorong karya-karya kreatifnya.
"Memang tugas kepada kami ber-tujuh, staf khusus Milenial Presiden Jokowi, adalah berbincang-bincang dengan para milenial Indonesia, mendengar masukan dan aspirasi mereka, lalu menyuarakan dalam bentuk masukan kepada bos kami, Pak Presiden. Terkadang, kami juga menjadi corong beberapa kebijakan dan program pemerintah kepada Milenial, agar mereka memahaminya, dan ikut terlibat penuh membangun negara Indonesia," Jelas Billy Mambrasar, yang berdarah asli Papua tersebut.
Adapun tujuan acara ini adalah untuk mendorong anak-anak muda Papua untuk jangan ragu berbisnis demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua pada khususnya, dan ikut membangun Indonesia secara keseluruhan.
Dengan lahirnya lebih banyak lagi pebisnis muda dari Papua, maka hal ini akan memperlihatkan bahwa Papua telah berada pada level kesiapan untuk menghadapi kompetisi dunia kewirausahaan, teknologi dan inovasi di level nasional.
Selain itu, Billy Mambrasar, Staf Khusus Presiden RI yang juga seorang entrepreneur muda asli Papua yang hadir bersama-sama dengan Putri Tanjung menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam atas dukungan dari Pemerintah Pusat.
"Janji Pak Presiden Jokowi untuk melahirkan juga start-up dan UKM terbukti bukan hanya janji kosong semata. Sebagai buktinya, sudah ada 23 orang pebisnis yang lahir. Kita juga melihat rekrutmen dari 500 lebih anak-anak asli Papua yang masuk ke BUMN yang ada di Indonesia," ucap Billy Mambrasar sebagai rasa terimakasihnya.
Gelaran talkshow ini merupakan kolaborasi antara yayasan pendidikan Kitong Bisa Sorong, dan PT. Papua Muda Inspiratif, sebuah sebuah perusahaan yang digerakan oleh pemuda dan pemudi asli Papua, untuk mendorong percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua, yang berfokus kepada manusia.
"Dengan jumlah peserta lebih dari 500 orang hari ini, saya pribadi dan tentunya PT. Papua Muda Inspiratif secara keseluruhan sangat optimis bahwa anak-anak muda Papua ternyata memiliki antusiasme yang tinggi untuk ikut membangun Provinsi Papua dan Papua Barat melalui Gerakan kewirausahaan,” ujar Neil Aiwoy, Direktur Eksekutif Papua Muda Inspiratif.
Sementara itu, dalam talkshow tersebut Putri Tanjung menyatakan sangat berbahagia, karena merupakan kunjungan pertamanya ke Tanah Papua, dan langsung disambut antusias oleh milenial yang hadir di Kota ini.
"Saya sangat yakin bahwa anak muda Papua punya bakat dan potensi yang sangat besar. Bisnis mereka keren-keren, dan mereka sangat siap bersaing di kancah nasional, maupun internasional, saya sangat kagum dengan start up dan bisnis mereka," ujar Putri Tanjung.
Selain dua staf khusus Milenial Presiden Jokowi tersebut, hadir juga sebagai pembicara yang lain: Direktur Eksekutif PT Papua Muda Inspirasi, Neil Aiwoy, Direktur Utama PT. Kitong Bisa Enterprise: Khoirun Nisa Sri Mumpuni, dan Advisor Kitong Bisa Sorong: Vilta Lefaan.
Setelah kegiatan peluncuran 24 produk di Sorong, Papua Muda Inspiratif akan melanjutkan roadshow ke 12 kota di Indonesia, yaitu 7 Kota di Papua dan Papua Barat, ditambah Maluku, Manado, Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta.
Roadshow bisnis pertama sudah dilaksanakan di Jayapura pada 17 – 19 Februari 2020. Sebanyak 45 anak muda di Jayapura mengikuti Business Bootcamp tersebut, mereka saling berbagi ilmu dan pegalaman seputar bisnis. Kota selanjutnya adalah Manokwari, dan Ambon.
Advertisement