Liputan6.com, Jakarta - Menurut sebuah survei, rata-rata orang menyentuh smartphone lebih dari 2.000 kali dalam sehari. Maka tak heran kalau smartphone dapat menampung banyak bakteri dan kuman.
Beberapa ahli memperkirakan smartphone mengandung kuman 10 kali lebih banyak dibanding closet. Salah satu mencegah virus corona adalah dengan rajin membersihkan smartphone.
Namun, penggunaan desinfektan untuk membersihkan smartphone dapat merusak layar. Berikut adalah cara terbaik untuk menjaga smartphone dan tangan Anda tetap bersih dan bebas dari virus.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), produk pembersih seperti sabun dapat membunuh virus pada permukaan. Demikian sebagaimana diwartakan CNBC, Senin (2/3/2020).
Akan tetapi, sabun biasa mungkin tidak cukup untuk membersihkan smartphone kamu, terlebih saat ini ada wabah virus corona atau yang disebut COVID-19.
Saat ini tidak jelas berapa lama virus corona bertahan pada permukaan, sehingga CDC menyarankan pembersihan dan disinfektan "benda dan permukaan yang sering disentuh menggunakan semprotan pembersih rumah biasa atau lap" untuk mencegah penyebaran.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Sabun Bisa Rusak Layar Smartphone
Namun masalahnya, bahan kimia yang ditemukan di pembersih rumah tangga dan bahkan sabun dapat merusak layar pada smartphone atau perangkat gadget lainnya.
Menurut Apple, disinfektan bisa merusak layar 'pelapis oleophobic'yang dirancang untuk membuatnya bebas sidik jari dan kelembaban.
Apple menyarankan harus menghindari produk pembersih dan bahan abrasif yang dapat mempengaruhi lapisan dan membuat smartphone lebih rentan terhadap goresan.
Sementara itu, Samsung menyarankan agar pengguna menghindari menggunakan Windex atau pembersih jendela dengan 'bahan kimia yang kuat' pada layar.
Advertisement
Cara Tepat Membersihkan Smartphone
Cara teraman untuk membersihkan smartphone tanpa merusak perangkat adalah dengan menggunakan kain lembut (tidak berbulu) dengan air hangat dan sabun. Demikian menurut Apple.
Emily Martin, profesor epidemiologi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Michigan, menuturkan membersihkan smartphone dengan sabun dan sedikit air, atau mencegah smartphone agar tidak kotor pada umumnya adalah ide yang baik.
"Tetapi smartphone selalu menjadi sarang bagi kuman karena kamu memegangnya hingga ke area di mana penyakit menular dapat masuk, seperti mata, hidung. dan mulut," kata Martin.
Orang juga cenderung membawa smartphone mereka ke mana-mana, termasuk kamar mandi (tempat sebagian besar kontaminasi terjadi).
Jangan Bawa Smartphone ke Toilet
Cara mencegah virus, selain membersihkan smartphone adalah dengan menghindari membawa smartphone ke kamar mandi.
"Kamu juga harus mencuci tangan setelah menggunakan toilet, terlebih kamu membawa smartphone atau tidak," Martin menambahkan.
Studi menunjukkan 30 persen orang tidak mencuci tangan setelah menggunakan toilet.
Faktanya, ketika penyakit seperti flu atau virus corona menyebar, mencuci tangan secara teratur dan tepat adalah beberapa saran terbaik yang dapat kamu ikuti.
(Isk/Ysl)
Advertisement