Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum HIPMI Jaya periode 2017-2020 Afifuddin Suhaeli Kalla, mengatakan ada dua sektor usaha yang sangat terdampak dari virus corona, khususnya sektor logistik dan perdagangan.
"Dalam tiga bulan ini ada bidang-bidang tertentu yang kena impact secara langsung, satu logistik, dua trading, itu dua industri yang sangat terkena dengan adanya virus corona, barang impor masuk dan sebaliknya, logistik juga dipengaruhi cost nya jauh lebih mahal," kata Afif setelah acara Jakarta Energy Forum 2020 dengan tema “The Future of Energy", di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Ia pun menginginkan agar pemerintah sigap dalam menangani virus corona, agar tidak berlarut-larut. Jika begitu, maka akan banyak sektor usaha lainnya yang terdampak.
"Jadinya mudah-mudahan bisa kita lalui supaya usaha kembali lagi normal, karena jangan berlarut-larut, saya pikir semua industri akan kena, khususnya industri pasar modal itu pasti akan kena dampak," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, untuk dunia usaha sendiri ia mengatakan belum ada data pasti terkait berapa persen sektor usaha yang terdampak, namun ia memperkirakan ada 20 persen goncangan di setiap sektor usaha karena corona ini.
"Tepatnya saya belum mendata yang pasti aduan ke saya sudah banyak," ujarnya.
Kendati begitu, ia mengaku terkejut banyak sektor lain yang terdampak juga, seperti ketika mendengar informasi dibatalkannya penerbangan umrah ke Arab Saudi karena untuk mencegah menyebarnya virus corona.
"Jadi flight banyak yang di-stop dan di-cancel, buktinya gak pernah seumur-umur umrah dilarang, ini berarti menunjukkan keseriusan dari virus corona itu sendiri. Mudah-mudahan Indonesia kena dampak yang paling minimal, supaya industri dan pengembangan usaha tidak terlalu terkena," ungkapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tingkatkan Kewaspadaan
Afif pun menegaskan agar masyarakat Indonesia meningkatkan kewaspadaannya, dengan selalu menjaga kesehatan, khususnya untuk para pengusaha sangat perlu berhati-hati.
"Indonesia harus mulai waspada dan tingkatkan untuk masyarakat, bagaimana menjaga supaya tetap fit, karena secara bisnis sangat-sangat dirasakan oleh pengusaha," katanya.
Karena menurut dia, banyak kerjasama bisnis dengan negara-negara yang telah terdampak corona, seperti Singapura, Jepang, dan China.
"Banyak virus corona akibatnya hubungan kerjasama negara terpengaruh, jadinya ke depan pemerintah harus mengambil langkah strategis untuk mengurangi penyebaran virus corona di Indonesia, supaya kegiatan bisnis tetap berjalan dengan baik," pungkasnya.
Advertisement