Indonesia Positif Corona, Kenali Beda Gejalanya dengan Influenza dan Flu Biasa

Dengan adanya dua WNI yang positif virus corona, perhatikan perbedaan antara gejala virus corona, influenza, dan flu biasa.

oleh Aditya Eka PrawiraLiputan6.com diperbarui 02 Mar 2020, 14:54 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Jakarta - Menyikapi wabah virus corona yang baru saja menginfeksi dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang telah dinyatakan positif tak ayal membuat sebagian masyarakat khawatir. 

Mengetahui perbedaan antara gejala infeksi virus corona, influenza, dan flu biasa dapat menjadi solusi bagi masyarakat untuk dapat terdukasi dan juga mendeteksi diri, karena sekilas, gejala infeksi corona virus meliputi:

  • demam
  • batuk
  • napas cepat yang tidak normal
  • dahak kental (dapat berwarna kekuningan sampai kehijauan)

Bagi orang yang diduga memiliki gejala virus corona, diperlunya pula untuk melakukan x ray pada paru-paru guna melihat seseorang terjangkit pneumonia atau tidak.

"Banyak dari mereka yang terkena virus baru ini, awalnya tidak menunjukkan gejala," kata Robert Koch Institute (RKI), sebuah badan pengendalian dan pencegahan penyakit pemerintah Jerman, yang dikutip melalui laman DW.

 

Simak Video Menarik Berikut:


Influenza dan flu biasa

Ilustrasi sakit flu (iStock)

Sementara itu, influenza merupakan jenis virus yang biasanya menyerang manusia secara musiman, yakni virus influenza A H3N2, dengan masa inkubasi virus satu sampai empat hari dan penyebarannya yang melalui droplet (percikan).

Gejala influenza biasanya ditandai dengan:

  • deman
  • batuk
  • ingus yang meler (pilek)
  • bersin
  • sakit tenggorokan
  • muntah
  • diare
  • dan nyeri otot

Sedangkan flu biasa merupakan gejala yang ditandai dengan batuk, hidung tersumbat, bersin, dan tenggorokan sakit serta tidak nyaman. Biasanya, saat flu kebanyakan orang juga akan mengalami tenggorokan gatal, kemudian pilek dan akhirnya batuk.

Untuk menangkal berbagai informasi bohong yang terkair dengan penyakit virus corona, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah membuka hotline di nomor 0215210411 dan 081212123119.

 

Penulis: Lorenza Ferary

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya