7 Fakta Perjuangan Hidup Inul Daratista Sebelum Sukses, Pantang Menyerah

Pemilik nama asli Ainur Rokhimah ini terlahir dari keluarga sederhana. Berasal dari ayah yang seorang penjahit dan seorang ibu rumah tangga, membuat Inul hidup dalam kesederhanaan. Sebagai anak sulung dari lima bersaudara, Inul Daratista harus ikut turun tangan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Saat menjadi bintang tamu di salah satu program acara, pedangdut ini mengaku sampai harus berhutang ke tetangga atau saudara untuk mencukupi kebutuhan hidup. Inul Daratista juga mengatakan sempat merasakan menjadi tulang punggung keluarga. Hal ini ia ungkapkan melalui akun Instagramnya.

"Orgtua bukan orang kaya. Aku males sekolah maunya hanya kerja, karen aaku pingin hidup layak, bisa jadi penopang tulang punggung keluarga?," ungkapnya yang ditulis di akun Instagram @inul.d.

Sebelum sukses dan seterkenal sekarang, Inul memulai karier panggungnya sebagai penyanyi dangdut lewat acara-acara rakyat di daerah Pasuruan. Wanita 41 tahun ini harus berjuang untuk mempertahankan hidupnya dan juga keluarga.

Hidup di jalanan bukan lagi hal yang asing bagi Inul. Bahkan ia sempat berjualan beberapa barang untuk mencukup kebutuhan makan sehari-hari. Mulai dari berjualan es hingga kacang ia tawarkan di dalam bus.

"Aku juga jualan es naik bus, dari rumah aku terus sampai berapa kilo. Pokoknya jualan 'kacang-kacang' yang di dalam bus gitu," kata Inul.

Mencapai kesuksesan bukan hal yang muda bagi Inul Daratista. Tak banyak yang tahu, pelantun Goyang Inul ini sempat bermusuhan dengan sang ayah hanya karena menentukan masa depan.

Pada waktu itu Inul bercita-cita sebagai penyanyi, sedangkan sang ayah ingin anaknya menjadi seorah ustazah. Namun Inul yang memiliki semangat besar berhasil membuktikan bahwa dirinya layak jadi penyanyi.

"Aku bisa menyanyi sampe musuhan sama bapak karen maunya aku jadi ustazah? bukan jadi artis." Ungkap Inul.

Banyak hal memilukan yang mengiringi perjalanan karier Inul Daratista. Penyanyi bersuara emas ini bercerita tentang beratnya hari yang harus ia lalui di Jakarta. Ia pernah melakukan rekaman suara dan dilanjut dengan proses syuting.

Namun nahasnya sang pencipta lagu dan produser meminta 'bonus' dengan mengajaknya tidur. Kemudian Inul hampir terlena. Lalu ia kembali mengingat prinsip hidupnya, bahwa Inul ingin membuktikan pada ayahnya akan menjadi pedangdut yang membanggakan.

"Aku ingat bahwa bpk gak setuju aku dangdutan, sdh janji aku akan tunjukkan sm bpk, dia suatu saat akan bangga pdku, tp tdk dgn cara gila ,naif ,murah !!! Aku takar imanku sampai dmn aku kuat apa tdk !! Punya album, perawan ilang, tp lagu gak meledak , yg rugi gue juga, Tuwas gak perawan. Kuputuskan aku pulang naik bis," cerita Inul.

Pernah mengalami hidup yang kurang berkecukupan membuat Inul rajin mencari pundi-pundi rupiah. Sedikit demi sedikit uang terkumpul, tak membuat Inul lupa daratan. Penyanyi dangdut senior ini mengatakan jika uang hasil bernyanyi tersebut ditabung.

Kemudian Inul menggeluti dunia Bisnis. Namun pedangdut ini mengaku membangun bisnisnya tidak secara instan. Inul mengumpulkan uang demi sedikit hingga dapat dipercaya oleh pihak bank untuk ekspansi bisnis-bisnisnya.

"Aku bukan orang kaya,duit bisnis juga manual ngumpulin sedikit2 sampe dipercaya Bank untuk exspansi bisnis-bisnis sy. Demikian hidup saya harus banyak strategi dalam mencari peluang yang bagus," jelas Inul.

Usai meraih kesuksesan Inul tetap tidak melupakan pedoman hidupnya, yakni keyakinan yang dimilikinya. Meski kehidupan bisa berputar bak jarum jam, bagi istri Adam Suseno yang paling penting adalah ibadah dan iman tetap jalan beriringan.

Wanita yanga akrab disapa bunda Inul ini juga mengaku dirinya merupakan orang yang pantang menyerah. Banyak orang merasa capek dan ingin menyerah, Inul justru semakin bersemangat dalam bekerja. Menurut pedangdut ini semangat dan kerja keras yang dimilikinya memiliki harga sangat mahal.

Kini Inul termasuk deretan penyanyi dangdut dengan bayaran termahal. Namun hal itu tak lantas membuatnya lupa diri. Penyanyi lagu Buaya Buntung ini tetap terlihat hidup sederhana dalam kesehariannya. Ia kerap melakukan beberapa pekerjaan rumah tangga sendiri, meski sudah memiliki beberapa ART.

Inul dinilai memiliki hubungan yang dekat dengan para asistennya. Bahkan ia tak segan memasak untuk asisten rumah tangganya.