Liputan6.com, Batam - Pengawasan kesehatan penumpang di seluruh pelabuhan di Kota Batam, Kepulauan Riau diperketat untuk mengantisipasi penularan Covid-19 atau virus corona baru.
"Pengawasan di pelabuhan diperketat," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Batam Achmad Fachranny di Batam, Senin, dilansir Antara.
Ia menjabarkan setibanya penumpang di pelabuhan internasional, harus mengisi kartu kewaspadaan atau health alert card secara lengkap.
"Kalau tidak isi lengkap tidak bisa keluar dari pelabuhan," kata dia.
Baca Juga
Advertisement
Setelah memastikan seluruh pertanyaan di kartu terisi, maka penumpang baru diperbolehkan memasuki thermal scnnear satu per satu.
Bila sebelumnya penumpang bisa masuk secara bergerombolan, maka kini dibatasi menjadi orang per orang agar pemeriksaan bisa dilakukan lebih seksama.
Setelah dipastikan suhunya normal, lalu lanjut ke meja imigrasi.
Namun, bila suhu tubuhnya tinggi, maka penumpang tersebut harus melanjutkan pemeriksaan di ruang observasi yang berlokasi di dalam pelabuhan.
Di sana, penumpang tersebut akan kembali dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermal gun. "Diperdalam sampai 15 menit. Kalau demam, tindak lanjut rujuk ke RS," kata dia.
Sementara itu, Kota Batam berstatus waspada penularan virus corona Covid-19, setelah seorang WN Singapura dengan riwayat perjalanan pernah ke kota itu, terdeteksi positif terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Tjetjep menyatakan, meski waspada, warga diminta tidak panik, karena pemerintah sudah melakukan serangkaian langkah terbaik agar virus itu tidak masuk Batam.
Ia meminta masyarakat untuk percaya pada pemerintah dalam menangani masalah itu.
Nadiyah Fitriyah / PNJ
Simak Video Pilihan Berikut ini :