Samsung Bangun Fasilitas Litbang di Vietnam Senilai Rp 3 Triliun

Fasilitas berlokasi di Hanoi, Vietnam ini akan menyerap tenaga kerja antara 2.200 hingga 3.000 orang.

oleh M Hidayat diperbarui 03 Mar 2020, 09:00 WIB
Pengunjung booth Samsung di MWC 2018. (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics mulai membangun fasilitas penelitian dan pembangunan (litbang) di Vietnam.

Pembangunan fasilitas berlokasi di Hanoi itu, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (3/3/2020), dilaporkan memakan biaya sekitar USD 220 juta atau sekitar Rp 3,13 triliun.

Samsung Vietnam menargetkan proyek pembangunan fasilitas ini akan selesai pada akhir tahun 2020.

Ia direncanakan akan menjadi fasilitas terbesar se-Asia Tenggara. Selain itu, fasilitas ini diproyeksikan akan mampu meningkatkan kemampuan riset perusahaan di bidang AI, IoT, big data, dan 5G.

Disebutkan bahwa fasilitas ini akan menyerap tenaga kerja antara 2.200 hingga 3.000 orang.


Samsung Galaxy Buds Plus Dapat Pembaruan Firmware

Sebelumnya Galaxy Buds Plus dilaporkan telah mendapatkan pembaruan firmware pertamanya. Galaxy Buds Plus merupakan True Wireless Stereo (TWS) terbaru Samsung.

Dilansir dari GSM Arena, Senin (2/3/2020), pembaruan dengan kode R175XXUOATB5 ini telah tersedia di Korea Selatan (Korsel) dan Jerman. Ukurannya sebesar 1,2MB.

Pembaruan ini menghadirkan perbaikan untuk masalah yang dikeluhkan para pengguna awal. Masalah delay atau keterlambatan dalam pairing dan disconnecting telah diatasi.

Samsung akan merilis firmware ini secara bertahap di lebih banyak wilayah dalam beberapa pekan ke depan. Oleh sebab itu, mungkin belum banyak pengguna Galaxy Buds Plus mendapatkan pembaruan tersebut.

Untuk memperbarui Galaxy Buds Plus, pengguna bisa memeriksa aplikasi Galaxy Wearable pada smartphone miliknya.

(Why/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya