Jurus Caketum HIPMI Jaya Hadapi Tantangan Revolusi Industri

Opportunity Information yaitu pintu akses informasi dan notifikasi yang memberi informasi tender dari BUMN, BUMD, swasta atau sesama anggota HIPMI Jaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi industri 4.0 (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Calon ketua umum HIPMI Jaya Indra Rukman mencanangkan program kerja yang disebut Panca Indra dalam paparan visi-misinya. Paparan ini disampaikan dalam acara acara Pengambilan Nomor Urut dan Sosialisasi Visi Misi Calon Ketua Umum, Badan Pengurus Daerah, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, di Financial Hall Graha Niaga, kemarin.

“HIPMI Jaya memiliki banyak peluang dan tantangan, karena itu perlu dijawab dengan program Panca Indra,” ujar Indra Rukman dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (2/3/2020).

Dikatakan Indra, HIPMI Jaya saat ini sedang menghadapi revolusi industri karena itu program Panca Indra merupakan resep mujarab sebagai jawaban dan strategi taktis untuk kemajuan HIPMI Jaya. Panca Indra, kata dia, merangkum dan menjadi kunci kemajuan organisasi HIPMI Jaya.

“Program ini dibungkus dengan satu platform untuk semua, diberi nama Jayapedia,” ujarnya.

Pertama, Jaya Edu sebagai wadah inkubasi anggota HIPMI perguruan tinggi untuk berakselerasi dalam berbisnis pemberian edukasi dan pelatihan usaha, serta perbankan untuk anggota HIPMI Jaya.

Kedua, Jaya Kreatif. Ini merupakan program optimalisasi industri kreatif dan digital anggota Hipmi jaya seperti event, film dan industri kreatif lainnya.

Ketiga, Jaya Connect. Program ini merupakan untuk memberi manfaat lebih dari aplikasi yang sudah ada menjadi lebih banyak manfaatnya.

Keempat, Jaya Finance. Semua anggota dimudahkan akses permodalan melalui sistem crowdfunding, salah satu bentuk pendanaan usaha yang berasal dari beberapa pemilik modal. Modal yang terkumpul nantinya akan diberikan kepada pelaku bisnis untuk menunjang perjalanan bisnis.

Kelima, Jaya Opportunity. Memberi opportunity space, menyediakan arena pemasaran produk, menyediakan produk dan area usaha untuk anggota HIPMI Jaya.

Opportunity yang kedua adalah Opportunity Information yaitu pintu akses informasi dan notifikasi yang memberi informasi tender dari BUMN, BUMD, swasta atau sesama anggota HIPMI Jaya.

“Semua program ini tidak berdiri sendiri, namun saling berkaitan sehingga bisa dipastikan berjalan baik untuk kemajuan HIPMI Jaya,” paparnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pemerintah Luncurkan Buku Putih Jawab Tantangan Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri 4.0. Dok: engineersjournal.ie

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian meluncurkan Buku Putih (White Book) berjudul “Indonesia Digital for Future Economy & Inclusive Urban Transformation”.

Hal ini bertujuan untuk mencapai target untuk masuk jajaran 10 besar negara di dunia dengan perekonomian terbesar pada 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diproyeksikan akan menjadi negara dengan perekonomian terbesar ke-4 dunia.

Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, disusunnya buku putih ini merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam sebuah sinergi yang diharapkan akan menjadi dasar dalam mengarahkan kebijakan pemerintah untuk mendorong pemerataan dan seluruh manfaat dalam pembangunan, khususnya ekonomi digital yang inklusif, adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Digitalisasi telah menimbulkan perubahan signifikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sejalan dengan perkembangan internet yang pesat,” katanya di acara yang diselenggarakan The Ritz Carlton Hotel – Pacific Place, Jakarta, Senin (23/12).

Buku ini juga merefleksikan potensi dan tantangan, status terkini serta usulan langkah-langkah strategis dalam mewujudkan Indonesia Digital menuju suksesnya transformasi ekonomi bangsa dan inklusivitas urban di masa depan.

Dia menjelaskan di era revolusi industri 4.0 Teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) yang andal dengan kecepatan tinggi dibutuhkan untuk menghubungkan infrastruktur ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Kawasan Industri (KI) dan kawasan pariwisata, serta UMKM. Selain itu, dengan penggunaan TIK akan menimbulkan efisiensi tinggi dalam menghubungkan Sabang sampai Merauke.

“Apalagi salah satu proyek strategis nasional (PSN) yaitu Palapa Ring telah selesai pada tahun ini dengan metode KPBU. Dari 223 PSN, diperkirakan akan terselesaikan 91 proyek sampa akhir tahun ini, dan ditargetkan selesai hingga 141 PSN di tahun depan,” ujarnya. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya