Komunitas Mobil Sejuta Umat Belajar Teknologi Hybrid

Jambore Nasional (Jamnas) ke-6 AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) berlangsung akhir pekan lalu di Karawang, Jawa Barat. Menariknya, sejumlah mobil hybrid Toyota berseliweran di acaranya komunitas mobil sejuta umat tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Mar 2020, 10:03 WIB
Mobil hybrid Toyota turut meramaikan Jamnas ke-6 Axic di Karawang, Jawa Barat. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Karawang - Jambore Nasional (Jamnas) ke-6 AvanzaXenia Indonesia Club (AXIC) berlangsung akhir pekan lalu di Karawang, Jawa Barat. Menariknya, sejumlah mobil hybrid Toyota berseliweran di acaranya komunitas mobil sejuta umat tersebut.

Taufik Hidayatullah, Ketua Umum AXIC, menjelaskan mobil-mobil hybrid yang dibawa di jamnas tahun ini adalah Toyota Prius Hybrid (HEV) dan Toyota Camry HEV generasi anyar.

Bekerja sama dengan PT Toyota Asyra Motor, kedua mobil hybrid tersebut bisa hadir sepanjang jamnas untuk edukasi teknologi hybrid.

Berdasarkan pengamatan Merdeka.com di lokasi jamnas, Prius HEV warna merah kontan menarik perhatian para peserta jamnas yang datang dari Medan hingga Jayapura ini. Begitu juga dengan Camry HEV warna hitam yang terparkir di area lobi hotel.

Para anggota AXIC tampak memperhatikan detil mobil teknologi ramah lingkungan ini. Banyak yang tampak tertarik dan menjajal posisi duduknya di ruang kemudi, melihat dashboard-nya, bahkan melakukan test drive dengan antusias.

Edukasi mengenai mobil hybrid dilakukan sehingga para anggota bisa tahu langsung kelebihan mobil teknologi hybrid yang menggunakan dua mesin ini.

"Toyota Prius HEV dan Camry HEV dibawa supaya para anggota AXIC lebih memahami kelebihan mobil dengan seluk-beluk teknologi hybrid ala Toyota. Selama jamnas, kawan-waan AXUC juga bisa melakukan test drive sehingga lebih paham cara kerja mobil hybrid," ujar Taufik di sela jamnas di Hotel Brits Karawang, Jawa Barat.

 

 

 


Merasakan Akselerasi Toyota Camry Hybrid

Pria yang akrab disapa Opay ini mengaku yang mengendarari mobil Camry HEV ini ke arena jamnas. Semula dianggap mobil hybrid ini kurang bertenaga, tapi ternyata tidak. Saat dibawa, performanya maksimal dan akselerasinya luar biasa.

"Dari pengenalan ini, kita bisa lebih dalam lagi mengetahui teknologi mobil hybrid. Misalnya saat kita injak gas dengan kecepatan di atas 40 km per jam, mesin konvensional lah bekerja sekaligus mengisi daya motor listrik sehingga mobil hybrid sangat irit bahan bakarnya," ucapnya.

Hingga hari terakhir jamnas pada Minggu (1/3), para anggota mobil sejuta umat ini masih antusias mengenal lebih dekat kedua mobil hybrid dari Toyota itu.

Selain melihat sektor mesin, mereka juga tertarik melihat eksteriornya, interiornya, bagasi, hingga cara kerja pengisian motor listriknya.

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya