5 Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona, Serta Cara Pencegahan Agar Tidak Tertular

Mulai dari demam tinggi hingga sesak nafas, kenali gejala infeksi corona sejak dini.

oleh Mardella Savitri Murtisari diperbarui 02 Mar 2020, 21:49 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Jakarta Virus Corona yang telah meletus di Wuhan, China sejak awal tahun ini kini telah tersebar di berbagai belahan dunia. Bahkan, beberapa saat yang lalu, Amerika Serikat telah mengonfirmasi kasus meninggal dunia pertama akibat COVID-19 ini.

Diketahui, gejala awal yang ditunjukkan oleh infeksi virus corona menyerupai virus biasa. Namun, lambat laun virus tersebut akan menyerang jaringan pernafasan seperti halnya sindrom pernapasan akut (SARS) dan MERS-CoV. Hingga saat ini, jumlah kematian akibat infeksi virus mematikan ini telah menyentuh angka 3000 jiwa. Korban terbanyak berasal dari China, yang kemudian disusul oleh Korea Selatan. 

Pada Senin (02/03/2020), dilaporkan telah ada 2 kasus positif terinfeksi virus corona di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui konferensi pers di Istana Kepresidenan. Disebutkan pula bahwa pemerintah telah cepat tanggap ketika mendapatkan kabar terkait penyebaran virus ini di Indonesia. “Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona, tim dari Indonesia langsung telusuri," ungkap Presiden Joko Widodo.

Maka dari itu, sangat penting untuk mawas diri dan lingkungan sekitar anda atas penyebaran virus mematikan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan mengetahui gejala yang ditimbulkan oleh COVID-19 ini.

Dilansir dari berbagai sumber oleh Liputan6.com, berikut adalah ciri-ciri infeksi virus corona, Senin (02/03/2020).


1. Demam Tinggi

Bandara kini menjadi tempat utama untuk pemeriksaan virus corona. Hal ini dikarenakan mayoritas orang yang terinfeksi virus corona memiliki riwayat berpergian dari luar negeri. Baik dari negara China ataupun 60 negara lain yang sudah dikonfirmasi terinfeksi.

Suhu tubuh pada orang yang normal yakni hanya sekitar 37,5 derajat celcius. Namun orang-orang yang terinfeksi memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celcius. Sehingga ketika berada di daerah perbatasan seperti bandara, maka orang yang terdeteksi suhu tubuhnya berada di atas normal, akan segera dikarantina dan mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut terkait virus corona.


2. Mengalami Sakit Kepala

Akibat suhu tubuh yang tinggi, maka biasanya akan diikuti dengan kepala pening yang berkelanjutan. Orang yang telah terinfeksi akan merasakan suhu tubuh tinggi dan sakit kepala sejak hari kedua hingga 14 hari kemudian.


3. Flu atau pilek

Gejala yang paling mudah dilihat dan menyebabkan penularan yang cepat adalah melalu flu atau pilek. Orang yang terinfeksi virus corona pada umumnya akan terus bersin-bersin seperti terkena flu. Cairan bersin dari yang terpercik dari orang yang terjangkit kemudian akan beresiko membuat orang lain tertular.

Cairan atau droplet dari orang yang terjangkit virus corona bisa hinggap di benda mati dan tak sengaja menempel kemudian menularkan kepada orang yang sehat. Diduga, virus tersebut dapat bertahan hidup kurang lebih 9 hari di benda yang terkontaminasi.


4. Batuk Parah dan Sakit Tenggorokan

Salah satu gejala kronis yang ditunjukkan oleh orang yang terjangkit virus mematikan ini adalah batuk terus menerus. Tenggorokan pun akan terasa tercekik. Ketika orang disekitar anda nampak batuk-batuk terlebih lagi ia usai pulang dari luar negeri. Maka patut dicurigai dan bisa menyarankan untuk mendapatkan pemeriksaan di rumah sakit terdekat.


5. Sesak Napas

Selain beberapa gejala di atas, orang yang terinfeksi virus corona akan mengalami kesulitan bernafas. Hal ini karena virus ini menyerupai gejala penyaki pneumonia. Paru-paru yang terinfeksi virus akan terganggu kinerjanya sehingga pasien virus corona akan kesulitan bernafas.


Cara Pencegahan Virus Corona

Mencuci Tangan

Cara pencegahan yang paling utama adalah mencuci tangan dengan air bersih dan sabun minimal 20 detik. Hal ini perlu dilakukan karena virus dapat menyebar dari orang ke orang melalui droplet pernapasan. Misalnya dari bersin, batuk, kontak dekat dari orang tertular.

Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Cara mencegah penularan Virus Corona berikutnya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi. Penuhi kebutuhan nutrisi dengan pola makan seimbang, istirahat cukup dan berhenti merokok bagi perokok. Pastikan untuk tidak memgonsumsi makan makanan mentah terutama dari hewan.

Menghindari Kontak Langsung dengan Orang Menderita Demam dan Batuk

Cara mencegah penularan Virus Corona lainnya dengan menghindari kontak dekat dengan orang menderita demam dan batuk.

Menggunakan Masker

Hingga saat ini, tidak ada bukti bahwa masker dapat mencegah tertular virus. Karena masker bisa saja tidak pas di wajah, sehingga ada jalan masuk menghirup droplet orang yang terinfeksi.

Cerdas Memilih Perjalanan

Pemerintah menggunakan skala 4 tingkat untuk menentukan peringkat risiko. Level 1 adalah risiko terendah dan level 4 yang tertinggi atau terparah.  CDC menyarankan orang dewasa dan lansia yang memiliki kondisi medis kronis harus mempertimbangkan untuk menunda perjalanan yang tidak penting.

Tetap Terinformasi dan Ikuti Saran yang Diberikan oleh Penyedia Layanan Kesehatan

Mengikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan, otoritas kesehatan publik nasional dan lokal tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari COVID-19.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya