Akibat Virus Corona, NBA Minta Pemain Tak Salaman

NBA meminta pemain tak lagi berjabat tangan atau tos dan menggantinya dengan adu kepalan tangan.

oleh Thomas diperbarui 03 Mar 2020, 10:35 WIB
Ilustrasi Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV). (CDC via AP, File)

Liputan6.com, New York- Penyebaran virus Corona semakin parah saja. Penyakit yang awalnya hanya beredar di Tiongkok, kini sudah menjangkiti puluhan negara di dunia. NBA pun mengambil langkah tegas, mengingat virus Corona sudah masuk ke Amerika Serikat.

Seperti diberitakan Yahoo Sports, NBA telah mengeluarkan memo kepada seluruh pemain berupa tips pencegahan agar tidak tertular virus Corona baru atau COVID-19.

Virus Corona memang telah masuk ke Amerika Serikat. Hingga awal Maret ini sudah ada dua korban meninggal dunia di Amerikat Serikat akibat Corona.

Dengan belum adanya obat untuk virus Corona, NBA mendorong pemain untuk mengambil tindakan pencegahan dasar untuk membatasi kontak fisik dengan orang lain.

Dalam memo tersebut, NBA menyarankan para pemain untuk tidak bersalaman ataupun tos dengan fans maupun sesama pemain. NBA menyarankan para pemain mengganti tos ataupun berjabat tangan dengan adu kepalan tangan.

 

 


Tanda Tangan

Selain jabat tangan, NBA juga meminta para pemain untuk tidak memegang benda seperti bola, jersey dan pen saat memenuhi permintaan tanda tangan dari fans.

NBA bekerja dengan pusat-pusat pengendalian dan pencegahan penyakit Amerika Serikat serta para ahli lainnya untuk menemukan strategi guna membantu semua pemain.


Tak Dibatalkan

Zion Williamson (baju putih) duel dengan LeBron James pada lanjutan NBA (AP)

"Kesehatan dan keamanan seluruh pegawai, tim, pemain dan fans kami merupakan hal yang sangat penting," demikian pernyataan resmi NBA.

Meski mulai khawatir dengan wabah virus corona, NBA sejauh ini belum berencana membatalkan pertandingan atau menggelarnya tanpa penonton seperti di Liga Italia dan Liga Thailand.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya