Liputan6.com, Jakarta - Gunung Merapi yang ada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (3/3/2020) kembali erupsi. Hujan abu terjadi tidak hanya di Boyolali dan Klaten, namun sudah sampai ke Kota Solo dan sekitarnya.
Hingga pukul 09.00 WIB, hujan abu masih terus terjadi. Bahkan sudah sampai ke Solo, Sukoharjo dan sekitarnya. Padahal jarak Kota Solo hingga Merapi cukup jauh, yakni sekitar 40 kilometer.
Advertisement
"Ini hujan abu tipis dari tadi jam 8.00 WIB. Kita harusnya pakai masker, tapi nggak ada yang jual," keluh Heru Santosa, warga Solo Baru.
Hal ini membuat Bandara Internasional Adi Soemarmo ditutup. Sebab landasan pacu terdapat abu Gunung Merapi yang bisa membahayakan pesawat.
"Bandara Adisoemarmo close 1 jam ke depan, terkait dampak erupsi Merapi. Landasan dilakukan tes, positif terdapat abu Merapi," ujar Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Danardewi kepada merdeka.com.
Menurut Danardewi, penutupan bandara dilakukan mulai pukul 09.10-10.10 WIB. Ia berharap kondisi udara segera membaik, sehingga penerbangan dari dan ke Solo bisa kembali normal.
Saksikan video di bawah ini:
Bandara Adisutjipto, Yogyakarta Normal
GM Bandara Internasional Adisutjipto, Yogyakarta, Agus Pandu Purnama memastikan penerbangan di Adisutjipto tak terdampak erupsi Gunung Merapi. Pandu menerangkan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto tetap aman dan berjalan normal seperti biasa.
Pandu memaparkan dari papertest yang dilakukan pasca-erupsi Gunung Merapi, hasilnya negatif. Sehingga aktivitas penerbangan tetap bisa dilakukan.
"Aktivitas penerbangan tetap berlangsung normal walau ada erupsi. Hasil paper test negatif abu vulkanik dan arah angin ke barat daya. Kawasan ini tak ada rute penerbangan," ujar Pandu saat dihubungi.
Pandu menambahkan hingga saat ini tak ada penerbangan di Bandara Adisutjipto yang ditunda atau dibatalkan paska erupsi Gunung Merapi.
"Tetap normal. Baru saja Lion Air dengan nomor penerbangan JT 276 tujuan Yogyakarta Pekanbaru berangkat. Masih normal. Sama sekali tidak ada penundaan maupun return to base," ungkap Pandu.
Reporter : Purnomo Edi, Arie Sunaryo
Sumber: Merdeka
Advertisement