Hujan Abu Merapi, Bandara Adi Soemarmo Ditutup

Dampak hujan abu erupsi Gunung Merapi pada Selasa pagi, Bandara Adi Soemarmo ditutup.

oleh Fajar Abrori diperbarui 03 Mar 2020, 10:59 WIB
Bandara Adi Soemarmo ditutup karena landasan pacu terkena hujan abu erupsi Gunung Merapi.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Boyolali - Bandara Adi Soemarmo ditutup lantaran landasan pacu terkena hujan abu erupsi Gunung Merapi. Akibat penutupan bandara itu satu jadwal penerbangan pesawat menjadi tertunda.

Humas Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi mengatakan, bandara ditutup untuk aktivitas penerbangan mulai pukul 09.10 WIB. Rencananya penutupan bandara itu dilakukan hingga satu jam ke depan.

"Close mulai pukul 09.10 hingga 10.10 WIB. Tapi nanti kita lihat perkembangan nanti apakah memang sudah bisa open, apakah masih harus dipenpanjang close-nya," kata dia, Selasa (3/3/2020).

Menurut Danar, penutupan bandara itu dilakukan setelah dilakukan tes di landasan pacu apakah terkena hujan abu. Hasil tes tersebut ternyata positif bahwa hujan abu turun hingga bandara sehingga pihak otoritas bandara memutuskan untuk menutup semua jadwal penerbangan.

"Memang bagian runway terkena abu Merapi. Jadi langsung close," tegasnya.

Hujan abu, dijelaskan dia memang sangat membahayakan bagi penerbangan. Apalagi bagian landasan pacu tidak bersih sehingga keputusannya memang harus ditutup.

"Membahayakan ya karena runway-nya tidak clear, tidak clean jadi harus ditutup," ucapnya.

Dampak penutuan bandara itu menyebabkan satu jadwal penerbangan mengalami keterlambatan, yakni maskapai penerbangan Lion Air. Selain Lion Air hingga saat ini belum ada yang dibatalkan jadwal penerbanga maupun kedatangannya.

"Ini tadi sementara masih satu maskapai, Lion Air JT 537 tujuan Solo-Cengkareng. Kalau sesuai schedule harusnya berangkat jam 09.45 WIB," katanya.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya