Liputan6.com, Jakarta - Startup penyedia jasa ride hailing Grab memberi tanggapan mengenai penyebaran virus corona (Covid-19) yang telah mencapai wilayah Asia Tenggara.
Dalam pernyataannya, Juru Bicara Grab Indonesia menyebut, sejak pengumuman kasus virus corona pertama di Asia, Grab telah melakukan pengawasan dan tindakan pencegahan.
Baca Juga
Advertisement
"Grab juga telah meningkatkan tingkat kesiapan kami sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pemerintahan Indonesia serta negara-negara di mana Grab berada," kata Grab dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (3/3/2020).
Grab menyebut, kesehatan pelanggan, mitra pengemudi, dan karyawan merupakan prioritas utama mereka. Grab pun melakukan pengawasan terhadap perkembangan situasinya.
"Grab yakin dengan memberikan edukasi bagi para mitra dan pelanggan setia secara bersama-sama dengan banyak pihak bisa secara bertanggung jawab melakukan tindakan preventif penyebaran virus corona di Indonesia," tutur Grab.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Bantu Karantina Jika ada Mitra Perlu Bantuan
Grab menyebut, jika ada mitra yang perlu dikarantina atau dirawat, Grab akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu mendukung para mitra.
"Langkah nyata yang kami ambil adalah dari sisi edukasi kepada mitra pengemudi dan restoran untuk menghindari simpang siurnya informasi pencegahan virus corona sehingga mitra kami mendapatkan sumber tepercaya," ujar juru bicara.
Advertisement
Grab Bagi-Bagi Masker
Edukasi ini dilakukan melalui berbagai medium internal dan eksternal yang dapat diakses langsung oleh mitra seperti komunikasi dalam aplikasi, email dan juga media sosial maupun konvensional.
Grab juga memberikan lebih dari 5000 masker kepada mitra pengemudi secara merata di GrabBike Lounge Daan Mogot, Kebayoran Lama, dan TB Simatupang. Masing-masing GrabBike Lounge mendapatkan 1.700 masker.
(Tin/Why)