Liverpool Kalah dari Watford, Lovren Terus Diserang Fans di Media Sosial

Fans Liverpool masih kesal tim kesayangannya kalah telak dari Watford. Mereka tetap menyalahkan performa Dejan Lovren.

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 04 Mar 2020, 03:00 WIB
Pemain Watford Troy Deeney (kanan) berebut bola dengan pemain Liverpool Dejan Lovren pada pertandingan Liga Inggris di Vicarage Road Stadium, Watford, Inggris, Sabtu (29/2/2020). Watford membantai Liverpool 3-0. (AP Photo/Alastair Grant)

Jakarta - Rekor tak terkalahkan Liverpool akhirnya rontok di pekan ke 28 Liga Inggris, Minggu (1/3/2020) dini hari WIB. Lebih mengejutkan lagi, The Reds kalah telak 0-3 di markas tim papan bawah, Watford.

Penggemar Liverpool langsung mencari kambing hitam atas kekalahan memalukan ini. Sosok yang disalahkan penggemar adalah Dejan Lovren.

Bek asal Kroasia itu menjadi titik lemah Liverpool yang dicecar terus-menerus oleh penyerang Watford, Troy Deeney.

Melansir Give Me Sports, Selasa (3/3/2020), Denney mengatakan The Hornets sengaja mengicar bek tengah "yang paling lemah". Itu membuat sang pemain lebih mengincar Lovren daripada Virgil van Dijk.

Sejak pertandingan itu usai, pendukung Liverpool telah mengkritik Lovren di media sosial. Bahkan mereka juga mengungkit kegagalan Liverpool musim lalu karena ulah Lovren.

Fans Liverpool beranggapan Lovren berperan besar dalam satu-satunya kekalahan musim lalu. Saat melawan Manchester City, Lovren terlalu memberikan ruang kepada Sergio Aguero.

Itu membuat mereka kalah 1-2 dari The Citizen yang memupus harapan menjuarai Premier League 2018-2019. Berikut Bola.com lampirkan kekesalan fans Liverpool kepada Dejan Lovren.


1. Dejan Lovren Datang ke Sesi Latihan Liverpool Pagi Ini dan Pintunya Dikunci


2. Fakta Kekalahan Liverpool

Fans: Tolong Jurgen, mainkan tim terkuat dan bukan Lovren. 

Reaksi Klopp: 


3. Lovren Main, Hasilnya Hancur


4. Pertandingan Selanjutnya, Lovren Jangan Main


5. Lovren Setara Phil Jones


6. Van Dijk Tidak Berani Berteriak Kepada Lord Lovren

Disadur dari Bola.com (penulis Hanif Sri Yulianto, Editor Yus Mei, Published 3/3/2020)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya