Kepala BPPSDMP Kopdar dengan Duta Milenial Pembangunan Pertanian di Bogor

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan rasa bahagianya ketika ‘kopi darat’ bersama 30 orang Duta Milenial pembangunan pertanian di Saung Kuring Resto, Bogor pada Selasa (3/3).

oleh Reza pada 03 Mar 2020, 17:17 WIB
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan rasa bahagianya ketika ‘kopi darat’ bersama 30 orang Duta Milenial pembangunan pertanian di Saung Kuring Resto, Bogor pada Selasa (3/3).

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi menyampaikan rasa bahagianya ketika ‘kopi darat’ bersama 30 orang Duta Milenial pembangunan pertanian di Saung Kuring Resto, Bogor pada Selasa (3/3). Para Duta Milenial yang hadir pun langsung memperkenalkan diri dan keberhasilan usahanya.

“Pada pertemuan ini orang yang paling berbahagia adalah saya. Mendengar kalian memperkenalkan diri jadi kebanggaan untuk saya. Ada 100 ribu lagi seperti kalian pertanian kita makin sukses, Indonesia hebat”, tutur Dedi.

Tidak hanya 100 ribu, bahkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menggagas peningkatan Petani Pengusaha Milenial hingga 2,5.

Petani Pengusaha Milenial ini dinobatkan menjadi Duta Milenial karena nilai produksi dan pendapatan mereka sudah masuk dikategorikan sukses bahkan banyak yang sudah ekspor. Yang menjadi keunggulan, mereka adalah petani pengusaha namun kategori umur rata-rata dibawah 40 tahun dan sebab itu digolongkan milenial.

“Kalian sebagai Role Model bagi Petani Muda lainnya. Kedepan 10-20 tahun akan datang pertanian tergantung kalian yang ada didepan saya. Kalian hebat pertanian mendatang akan hebat. Saya minta kalian harus menjadi petani pengusaha milenial yang hebat”, tegas Dedi.

Di hari sebelumnya para Duta Milenial ini berkumpul di Hotel Arch, Bogor untuk menyampaikan gagasan ide serta ambisi yang kemudian dirumuskan dengan melihat peluang-peluang bisnis sektor pertanian. Duta milenial ini berasal dari petani pengusaha pertanian dari berbagai komoditas, seperti Hortikultura, Peternakan, Perkebunan, Tanaman Pangan, Penangkar Bibit, dan Pengolahan hasil Produk pertanian yang sudah berhasil mereka pasarkan hingga mancanegara. Tidak hanya petani ada juga Penyuluh Pertanian Milenial yang dinobatkan sebagai Duta Milenial ini.

Dedi juga meminta ditengah mewabahnya Virus Corona Novel (COFID-19) apalagi dikabarkan sudah masuk ke Indonesia, Para Duta Milenial harus mampu memanfaatkan peluang. “Adanya Virus Corona ini akan membuat Impor tersendat, petani pengusaha milenial harus bisa mengambil peluang ini. Penduduk Indonesia akan banyak mengkonsumsi produk dalam negeri. Seperti contohnya komoditas Bawang dan produk olahan lainnya. Saya yakin kalian semua pengusaha bidang pertanian pasti pintar membaca peluang ini”, ujarnya.

Di Akhir arahannya Dedi berharap silaturahmi ini bukan pertemuan yang terakhir, dan saat pertemuan nanti bibit-bibit ini diharapkan semakin tumbuh dan semakin banyak. Duta Milenial ini akan dikukuhkan kembali oleh Menteri Pertanian pada acara Kemah Nasional Petani Milenial di Buperta Cibubur pada April mendatang. “Saya harap saat pengukuhan oleh Pak Menteri nanti bukan hanya 30 Petani Pengusaha Milenial, tapi lebih banyak lagi. keberhasilan kalian kebanggan untuk kami”. Kata Dedi.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya