10 Atlet Golf Potensial Indonesia Dapat Dukungan untuk Olimpiade 2020

Yayasan Ciputra Golfpreneur Indonesia membina 5 atlet profesional dan 5 atlet junior untuk dikembangkan menjadi pegolf yang juara dunia dan tembus Olimpiade 2020.

oleh Defri Saefullah diperbarui 03 Mar 2020, 17:37 WIB
George Gandranata salah satu atlet yang terpilih di program Yayasan Ciputra Golfpreneur Indonesia (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Atlet-atlet golf profesional maupun amatir mendapatkan kesempatan untuk menjadi pegolf dunia lewat pembinaan dari Yayasan Ciputra Golfpreneur Indonesia (YCGI) atau Ciputra Golfpreneur Foundation. Yayasan ini resmi diperkenalkan ke publik pada Selasa (3/3/2020).

Mendiang Ciputra semasa hidupnya memang dikenal sangat mencintai golf. Dia sudah mengawalinya sejak 1975 saat membangun lapangan gol di Ancol.

YCGI, yang digagas Ciputra tahun lalu sebelum wafat, nantinya akan memberikan fasilitas, pendidikan dan pengetahuan golfpreneur. Diharapkan, para atlet golf ini tidak hanya jadi juara di olahraga tapi juga kehidupan.

Setelah diseleksi dan wawancara, YCGI memilih 5 atlet profesional yaitu George Gandranata, Elki Kow, Jordan Surya Irawan, Joshua Wirawan dan Kevin Caeserio.

Ada pula 5 atlet junior yang terpilih dalam pembinaan YCGI yaitu Kentaro Nanayama, Alfred Raja Sitohang, Jonathan Xavier Hartono, Jose Emanuel Suryadinata dan Holly Victoria Halim.

"Sebenarnya yayasan ini sudah direncanakan sejak tahun lalu, waktu itu kita menanti waktu tepat untuk melaunchingnya. Kita cuma bertekad untuk meneruskan cita-cita beliau," kata Ketua Yayasan Ciputra Golfpreneur Indonesia, Budiarsa Sastrawinata.

 


Lengkap

Yayasan Ciputra Golfpreneur resmi diluncurkan dan memilih 10 atlet potensial untuk dibina (istimewa)

Atlet golf potensial yang terpilih ini akan mendapatkan banyak keistimewaan. Selain didukung secara finansial, mereka punya hak ekslusif berlatih di Damai Indah Golf BSD atau Pantai Indah Kapuk.

Target terdekat YCGI yaitu meloloskan atlet binaan ke Olimpiade 2020. Masih ada waktu sebelum 22 Juni 2020.

"Masih ada waktu. Makanya kami ingin atlet Indonesia ikut Asia Tour yang memiliki poin tinggi. Saat ini yang sudah hampir ranking 600-an yaitu Denny Masrin," katanya.

"Tak hanya Olimpiade, kami juga membidik target jangka panjang buat atlet-atlet muda Indonesia ini," ujar Budiarsa.

Nantinya 10 atlet terpilih ini akan selalu dievaluasi usai mengikuti kejuaraan. Budiarsa tak menampik kemungkinan adanya penambahan jumlah atlet.

 


Butuh Dukungan

Sementara itu, ketua Club Comittee Damai Indah Golf, Budi Karya Sumadi mengaku sangat senang dengan dukungan penuh dari Yayasan Ciputra. Dia mengatakan keberhasilan golf mustahil tanpa dukungan.

"Saatnya kita meneruskan cita-cita beliau agar pemain muda golf jadi profesional," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya