2 WNI Positif Corona, Dinkes Periksa Keluarga hingga Teman Dansa

Berdasarkan pengakuan pasien positif Corona, ada sekitar 50 orang yang ikut dalam pesta dansa tersebut. Mereka berasal dari berbagai negara

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2020, 02:22 WIB
Calon penumpang kereta api mengenakan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Indonesia untuk virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan, saat ini pihaknya sedang menelusuri pihak-pihak yang melakukan kontak dengan dua orang yang positif Covid-19. Dua orang yang tinggal bersama kedua pasien juga telah diperiksa. 

"Yang tracking contact. Kita tahu alamatnya, kemudian kita minta Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat lakukan tracking contact. Yang pertama dua orang yang serumah," kata dia di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (3/3/2020). 

Menurut Achmad, dua orang itu yakni pembantu dan kakaknya. 

"Hasilnya negatif dan tanpa keluhan apa-apa. Pembantu dan kakaknya sehat. Dan negatif (Covid-19)," ujar dia.

Penelusuran juga dilakukan terhadap orang-orang yang ikut dalam pesta dansa bersama salah seorang pasien positif Corona. Diketahui pasien yang pertama terjangkit virus Corona dari seorang warga Jepang yang tinggal di Malaysia. Warga Jepang ini kemudian positif Covid-19.

Berdasarkan pengakuan pasien, ada sekitar 50 orang yang ikut dalam pesta dansa tersebut. Mereka berasal dari berbagai negara.

"Ini yang agak repot. Karena tidak semuanya akrab sampai tahu rumah dimana. Kita sedang mencari, dan kita minta otoritas kesehatan Pemda untuk lakukan tracking. Dan ini sudah dilakukan," ungkapnya.

"Sampai saat ini kami masih belum menemukan seluruhnya. Namun, satu dua (orang) sudah ditemukan, dan mereka tidak menunjukkan keluhan apa-apa. Ini kita jadikan orang dalam pemantauan. Dan tidak seluruhnya masih di Jakarta. Karena ini kan multinasional ya," imbuhnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kondisi Pasien

Berdasarkan informasi yang dia terima dari pihak rumah sakit, kondisi dua pasien tersebut menunjukkan perubahan positif.

"Pagi saya telpon direktur rumah sakit saya tanya bagaimana kondisinya, lebih bagus dari yang kemarin. Sudah tanpa keluhan apapun, tetapi masih harus tetap kita isolasi karena kemarin confirm positif (Covid-19)," tandasnya.

 

Reporter: Wilfridus Setu Embu

Sumber: Merdeka.com 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya