Top 3: Buntut Virus Corona, Toko Swalayan Diserbu Warga

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 4 Maret 2020.

oleh Septian Deny diperbarui 04 Mar 2020, 06:30 WIB
Kondisi rak beras yang kosong usai diborong pengunjung di sebuah pusat perbelanjaan di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (2/3/2020). Warga berbondong-bondong membeli bahan-bahan pokok hingga masker dan hand sanitizer setelah dua warga Depok positif terinfeksi virus corona. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pasca pengumuman dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terpapar virus corona, masyarakat langsung menyerbu supermarket. Mereka berbondong-bondong membeli bahan makanan dalam jumlah besar.

Fenomena panic buying ini membuat stok barang kebutuhan sehari-hari ludes di sejumlah ritel di Jakarta dan Surabaya.

Pantauan Liputan6.com, di sebuah pasar swalayan yang ada di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (2/3/2020) malam, terlihat kerumunan warga yang memborong bahan makanan.

Penuhnya pengunjung dan banyaknya barang yang dibeli dari pasar swalayan tersebut, tentunya berdampak pada lama waktu antrean di kasir hingga berjam-jam.

Artikel mengenai serbuan masyarakat ke toko swalayan akibat virus corona ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Rabu 4 Maret 2020:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Indonesia Positif Corona, Pasar Swalayan di Tanjung Barat Diserbu Warga

Antrean pengunjung untuk membayar belanjaan mereka di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (2/3/2020). Warga berbondong-bondong membeli bahan-bahan pokok hingga masker dan hand sanitizer setelah dua warga Depok positif terinfeksi virus corona. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Masyarakat memborong barang kebutuhan sehari-hari di pasar swalayan usai pemerintah mengumumkan  terdapat dua Warga Negara Indonesia (WNI) positif Virus Corona (Covid-19).

Pantauan Liputan6.com, di sebuah pasar swalayan yang ada di kawasan Tanjung Barat, Jakarta, Senin (2/3/2020) malam, terlihat kerumunan warga yang memborong bahan makanan.

Hingga pukul 22.30 WIB, mesin kasir masih mencetak nominal penjualan di struk tagihan pembeli. Padahal jika dalam kondisi normal, biasanya pasar swalayan tersebut tutup pukul 22.00.

Simak artikel selengkapnya di sini


2. 12 Orang Kaya Dunia yang Tak Wariskan Harta ke Anak

Koki terkenal Gordon Ramsay (Foto: Instagram @gordongram)

Banyak tokoh bisnis terkemuka, miliarder, dan selebritas percaya uang tidak boleh diberikan kepada anak-anak mereka.

Laurene Powell Jobs mengatakan kepada The New York Times bahwa dia tidak ingin memberikan hartanya yang mencapai USD 24 miliar yang merupakan warisan dari almarhum suaminya Steve Jobs kepada anak-anak mereka.

"Saya tidak tertarik pada bangunan kekayaan dari warisan, dan anak-anak saya tahu itu," kata Laurene Powell Jobs kepada The Times. "Jika aku hidup cukup lama, itu berakhir denganku." tambah dia. 

Simak artikel selengkapnya di sini


3. Meski Dilarang Akibat Corona, 811 Warga China Tetap Masuk ke Indonesia

Orang-orang mengantre untuk membeli masker pelindung dari sebuah department store di Seoul, Jumat (28/2/2020).Penyebaran virus corona di Korea Selatan sendiri merupakan salah satu yang terbesar di luar China Daratan dengan kasus terkonfirmasi mencapai 1.766 orang per Jumat pagi ini. (AP/Lee Jin-man)

Pemerintah resmi melarang warga negara China masuk Indonesia sejak 5 Februari 2020. Kebijakan itu dilakukan sebagai langkah antisipasi agar Indonesia tak terjangkit virus corona.

Namun meski kebijakan ini diterapkan oleh pemerintah, masih tetap ada warga negara China yang nekat datang ke Indonesia.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian keuangan, sebanyak 811 warga China masih berdatangan ke Indonesia. Di mana sebanyak 550 warga China berkunjung di 5 Februari pasca ditetapkan larangan tersebut.

Simak artikel selengkapnya di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya