Kunjungi Danau Toba, Menpar Wishnutama Banyak Dapat Inspirasi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, merasa takjub dengan keindahan Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut).

oleh Reza Efendi diperbarui 04 Mar 2020, 08:25 WIB
Wishnutama mengunjungi Danau Toba bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan

Liputan6.com, Toba Samosir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, merasa takjub dengan keindahan Danau Toba di Sumatera Utara (Sumut). Hal ini dirasakan Wishnutama saat berkunjung ke danau terbesar se-Asia Tenggara tersebut.

Kunjungan Wishnutama ke Danau Toba merupakan yang pertama kali selama menjabat menjadi menteri. Tidak sendiri, Wishnutama mengunjungi Danau Toba bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.

Di Danau Toba, mereka mengunjungi Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. Kedua menteri Presiden Jokowi itu disambut Tarian Tortor dari anak-anak desa setempat.

"Sepanjang perjalanan dari airport ke sini (Danau Toba), saya melihat begitu indahnya pemandangan di sini. Saya langsung mendapat banyak inspirasi," kata Wishnu, sapaan akrabnya, Selasa (3/3/2020).

Kehadiran Luhut dan Wishnu adalah untuk meninjau perkembangan Desa Sigapiton yang diproyeksi sebagai desa wisata. Wishnu menyebut, Desa Sigapiton menjadi salah satu concern Presiden Jokowi, sehingga pemerintah pusat banyak menaruh perhatian.

"Sigapiton menjadi salah satu yang punya potensi tinggi untuk dikembangkan jadi destinasi, dan Danau Toba bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat," sebutnya.

Diakui Wishnu, alam dan kebudayaan di Danau Toba memiliki peranan penting menopang sektor pariwisata.

"Tempat ini sangat luar biasa indahnya, tidak kalah dengan pemandangan di Eropa atau di Amerika yang pernah saya lihat," ungkapnya.

Wishnu menekankan soal potensi besar yang dimiliki Desa Sigapiton. Tidak hanya soal pariwisata, dia juga mengingatkan soal ekonomi kreatif. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam waktu dekat akan membentuk sebuah tempat yang disebut creative hub.

"Tujuannya untuk mencari potensi-potensi kemampuan ekonomi kreatif dari masyarakat sekitar sini," ujarnya.

Diungkapkannya, pembangunan infrastruktur dan ekonomi kreatif yang terus dibangun juga bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat.

"Tidak hanya di Desa Sigapiton, kita ingin pariwisata dan ekonomi kreatif juga menciptakan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat di sekitar Danau Toba," Wishnu menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya