Top 3 News: Begini Kronologi Warga Bekasi Suspect Virus Corona Meninggal Dunia

Top 3 news, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan memastikan bahwa karyawan Telkom yang meninggal di Cianjur, Jawa Barat negatif virus Corona.

oleh Maria FloraLiputan6.comBam Sinulingga diperbarui 04 Mar 2020, 07:00 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, pasien asal Bekasi yang dinyatakan sebagai suspect Corona meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, setelah sebelumnya akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. 

Sebelumnya DJ (50) sempat mengeluhkan sesak napas usai bepergian selama tiga hari ke Negeri Jiran Malaysia pada 14 - 17 Februari 2020. Setelah itu dia mulai demam dan batuk dan sempat mendapat perawatan di RS Mitra Keluarga Bekasi. 

Namun, usai memutuskan kembali pulang pada 26 Februari, kurang lebih empat hari kemudian, kondisi pegawai Telkom ini semakin drop. 

Belakangan terungkap kabar DJ negatif virus Corona (Covid-19). Hal ini diungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.

Suspect virus Corona lainnya datang dari sebuah sekolah internasional di kawasan Jakarta Selatan.  Salah satu pengajarnya kini dirawat di rumah sakit lantaran diduga terpapar virus Corona atau Covid-19.

Sambil menunggu hasilnya negatif atau tidak, pihak ACG School telah meliburkan siswanya selama 14 hari ke depan. Berita ini menjadi berita terpopuler kedua yang paling banyak dibaca di News, Liputan6.com.

Berita Gunung Merapi di Yogyakarta yang kembali erupsi juga tak kalah menyita perhatian. Saat erupsi pada Selasa pagi, 2 Maret kemarin, Bandara Internasional Adi Soemarmo sempat ditutup selama 1 jam.

Guguran debu Merapi bahkan menyelimuti Kota Solo dan Boyolali. Padahal jarak Kota Solo hingga Merapi cukup jauh, sekitar 40 kilometer.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 3 Maret 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Kronologi Pasien Suspect Corona Asal Bekasi Meninggal Dunia di Cianjur

Calon penumpang kereta api mengenakan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Pasien suspect Corona, DJ (50) warga di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Selasa (3/3/2020) pukul 04.00 WIB.

"Untuk masyarakat semua menjaga kesehatannya. Untuk masyarakat yang sakit dan diduga ada kontak dengan pasien terinfeksi virus Corona bisa menghubungi call center 119 atau 112," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Selasa, 3 Februari 2020.

Pasien DJ sebelumnya dirawat lantaran mengeluhkan gejala sesak napas usai bepergian dari Malaysia. Pria pegawai Telkom itu diketahui sempat berkunjung ke Malaysia pada 14-17 Februari 2020. Selama dua hari pasca kepulangan dari negeri Jiran, pasien masih dalam kondisi baik.

Mulai tanggal 20 Februari itu pasien mulai terasa demam dan batuk. Sehingga pada tanggal 22-26 Februari beliau dirawat di RS Mitra Keluarga Bekasi.

 

Selengkapnya...


2. Guru Punya Gejala Mirip Corona, Sekolah Internasional di Jaksel Diliburkan

Sejumlah penumpang menggunakan masker saat antre memasuki kereta Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Bundaran HI Jakarta, Selasa (3/3/2020). Penumpang dengan gejala demam tinggi dilarang masuk dan menggunakan MRT sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona Covid 19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sebuah sekolah di wilayah Jakarta Selatan meliburkan siswa dan pegawainya selama 14 hari sejak hari ini, Selasa (3/3/2020).

Kepala Sekolah ACG School, Shawn Hutchinson dalam keterangannya mengatakan, keputusan meliburkan siswanya diambil setelah salah satu stafnya dirawat di rumah sakit dengan gejala mirip virus Corona.

"Pada 2 Maret sore, kami diberi tahu bahwa salah satu staf kami dirawat di rumah sakit dengan gejala mirip flu dan sedang dites virus Covid-19," kata Shawn Hutchinson.

Pihak sekolah telah mengirimkan surat edaran kepada orangtua murid terkait hal ini. Isinya memberitahukan bahwa kegiatan belajar-mengajar sementara diliburkan karena adanya kejadian terhadap salah satu stafnya.

 

Selengkapnya...


3. Gunung Merapi Erupsi, Hujan Abu Sudah Sampai ke Solo

Orang-orang menyeberang jalan yang tertutup abu setelah letusan Gunung Merapi di Solo (3/3/2020). Gunung paling aktif di Indonesia tersebut meletus pada 3 Maret pukul 05.22 WIB dengan tinggi kolom 6.000 meter. (AFP Photo/Dika)

Gunung Merapi yang ada di  perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa, 3 Maret kemarin kembali erupsi. Hujan abu terjadi tidak hanya di Boyolali dan Klaten, namun sudah sampai ke Kota Solo dan sekitarnya.

Hingga pukul 09.00 WIB, hujan abu masih terus terjadi. Bahkan sudah sampai ke Solo, Sukoharjo dan sekitarnya. Padahal jarak Kota Solo hingga Merapi cukup jauh, yakni sekitar 40 kilometer.

Hal ini membuat Bandara Internasional Adi Soemarmo ditutup. Sebab landasan pacu terdapat abu Gunung Merapi yang bisa membahayakan pesawat.

Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Danardewi, penutupan bandara dilakukan mulai pukul 09.10-10.10 WIB.

 

Selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya