PBSI Awasi Ketat Pelatnas Usai Virus Corona Masuk Indonesia

Setelah dua orang di Indonesia positif terkena virus corona, PBSI melakukan pengawasan ketat agar pelantas berjalan lancar.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 04 Mar 2020, 14:10 WIB
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, saat ditemui di Pelatnas Bulutangkis, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/5/2018). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Menyusul teridentifikasinya dua pasien penderita virus corona di Indonesia, PBSI kian melakukan pengawasan ketat di lingkungan Pelatnas.

Pada Selasa (3/3), PBSI melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh atlet, pelatih, staf dan karyawan yang keluar masuk Pelatnas PBSI Cipayung. Tak hanya itu, peraturan juga berlaku bagi tamu dan pengunjung yang datang agar mencegah masuknya virus corona.

"Saat ini kita melakukan pencegahan sesuai standar dari Kementrian Kesehatan saja. Semuanya baik penghuni maupun tamu di Pelatnas akan diperiksa. Saya rasa ini suatu hal yang wajar, apalagi di Pelatnas ini ada banyak aset negara yang harus dilindungi," kata Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI.

Memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai pencegahan dilakukan kepada semua orang di lingkungan Pelatnas. Selain itu, atlet dan staf pelatih yang baru pulang selepas bertanding di luar negeri guna memastikan kondisi mereka baik-baik saja dan tidak tertular virus corona.

"Selain itu semuanya termasuk staf dan karyawan juga akan diberikan informasi lagi mengenai bagaimana cara cuci tangan yang benar, bagaimana menjaga kebersihan dan sebagainya. Ini demi kebaikan bersama," ujar Susy lagi.

"Pemeriksaan juga kami lakukan bagi atlet dan pelatih yang baru pulang bertanding dari luar negeri. Kita harus memastikan semua sehat dan dalam keadaan baik," sambung Susy.

Video Pilihan di Bawah Ini


Diminta Menjaga Kesehatan

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tampak lelah saat latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Selasa (9/7). Latihan ini persiapan jelang Indonesia Open 2019. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Selain itu, pencegahan juga dilakukan bagi atlet dan tim ofisial yang akan berangkat mengikuti pertandingan. Masing-masing dari mereka akan dibekali dengan masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.

"Kami bekali semuanya secukupnya. Di samping itu mereka juga dihimbau untuk menjaga kebersihan diri. Sering cuci tangan. Badan juga harus fit, harus minum vitamin," ungkap Susy.

Disadur dari Bola.com (Grergah Nurikhsani/Gregah Nurikhsani, published 4/3/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya