Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Cakra Khan mengaku emosi mengetahui harga masker yang kian hari semakin meroket di tengah mewabahnya virus corona di Tanah Air. Menurut Cakra Khan, hal itu tidaklah etis karena malah merugikan orang banyak, terutama rakyat kecil yang membutuhkan.
Cakra Khan menganggap, ada orang-orang tertentu yang memanfaatkan situasi demi meraup keuntungan dalam jumlah banyak, yakni menjual masker dengan harga tinggi.
Baca Juga
Advertisement
"Nyari masker harganya kagak begitu (tinggi), bikin emosi saja gitu. Cari cuan (keuntungan) di saat kayak gini kayaknya kurang pas," kata Cakra Khan ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Naik Seratus Persen
Bahkan, Cakra Khan sempat membeli masker yang harganya naik hingga seratus persen lebih. Jika dirupiahkan, bisa seharga Rp 600 ribu.
"Gua dulu belinya seharga 250 ribu. Karena hype, ini jadi 600 ribu," kata Cakra Khan.
Advertisement
Tetap Membeli
Meski harganya selangit, namun Cakra Khan tetap membelinya karena memang membutuhkan untuk kegiatannya sehari-hari di luar rumah.
Selain mencegah virus corona, masker yang ia gunakan juga untuk melindungi diri dari polusi udara Jakarta yang tak bersih.
Jangan Berlebihan
"Kalau di tempat umum alangkah baiknya, karena bukan hanya virus sih. Polusi di Jakarta kan banyak, tapi kita pulang terus cuci muka, cuci tangan, mau makan cuci juga. Jadi ya kita waspada, tapi jangan berlebihan," kata Cakra Khan.
Advertisement
Harus Ada Sisi Kemanusiaan
Tak lupa Cakra Khan berpesan agar tidak memanfaatkan momen virus corona untuk mencari keuntungan semata. Harus ada sisi kemanusiaan agar harganya tak berlebihan dan tak mencekik rakyat kecil.
"Jadi pesan gua, semuanya yang melihat ini janganlah cari cuan di saat kayak gini," kata Cakra Khan.