Liputan6.com, Losail - Berbeda dengan pebalap lain yang pasrah atas pembatalan aksi kelas MotoGP di Losail, Qatar, akibat wabah virus corona, Aleix Espargaro justru naik pitam. Menurut Corsedimoto, rider Aprilia Racing Team Gresini ini mengecam promotor Grand Prix Qatar lewat media sosial.
Pada Senin (2/3/2020), FIM, IRTA, dan Dorna Sports resmi mengumumkan pembatalan aksi kelas MotoGP di Seri Qatar usai negara itu meluncurkan restriksi travel dari Italia, yakni salah satu negara Eropa dengan jumlah kasus virus corona tertinggi.
Advertisement
Orang yang tiba langsung dari Italia, atau yang tadinya ada di Italia selama dua pekan terakhir, wajib menjalani karantina di Qatar minimal selama 14 hari. Keputusan ini tak memungkinkan kelas MotoGP untuk digelar, mengingat banyak peserta dan staf tim yang berasal dari Italia.
Meski begitu, kompetisi di kelas Moto3 dan Moto2 tetap dijalankan seperti rencana awal, yakni pada 6-8 Maret 2020, karena seluruh peserta telah berada di Qatar sejak Kamis (27/2/2020) untuk menjalani uji coba pramusim dan tak pulang ke negara masing-masing.
Sebelum pengumuman itu dirilis, Espargaro sudah lebih dulu tiba di Doha bersama istrinya, Laura Montero, dan anak kembar mereka, Max dan Mia. Ia ingin menjalani pekan balap dengan santai didampingi keluarga, namun juga bersemangat menjajal RS-GP terbaru dalam balapan.
Saat mendengar kabar pembatalan aksi kelas MotoGP, Espargaro pun naik pitam dan mengecam promotor Grand Prix Qatar lewat media sosial. Rider asal Spanyol berusia 30 tahun ini menyebut promotor tak konsisten karena sebelumnya menyatakan situasi di Qatar aman-aman saja.
"Selamat kepada promotor GP Qatar. Kalian tak mungkin bisa menangani situasi lebih buruk dari ini! Selamat! Kalian mengirim laporan 48 jam yang lalu, mengatakan bahwa semuanya sempurna, bahwa tak ada kasus apa pun! Kerja bagus, tampak seperti lelucon yang kekanak-kanakan!" tulisnya seperti yang dilansir Corsedimoto.
Menyayangkan
Kecaman Espargaro ini pun mengundang perhatian CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, yang kepada Onda Cero menyayangkan Espargaro yang salah paham soal informasi yang diberikan. Seperti yang dilansir GPOne, Ezpeleta mengaku akan segera bicara dengannya.
"Aleix tak paham benar soal apa yang terjadi. Saya akan bicara dengannya. Saya tak tahu apa yang ia pikirkan, tapi saya rasa ia juga tahu kami sendiri tak suka membatalkan balapan. Toh ketika ia melakukan kesalahan saat mengerem, saya tak pernah mengkritiknya," ungkap Ezpeleta.
Advertisement
Dampak Virus Corona
Tak hanya gelaran MotoGP Qatar yang terkena dampak wabah virus corona, melainkan juga Seri Buriram, Thailand, yang sejatinya digelar pada 20-22 Maret. Gelaran ini pun terpaksa ditunda sampai waktu yang belum ditentukan dan diharapkan bisa digelar pada Oktober mendatang.
Sumber: Corsedimoto
Disadur dari Bola.net (published 4/3/2020)