Liputan6.com, Bandung Pihak pengelola Museum Gedung Sate, Kota Bandung, mengambil langkah antisipatif penyebaran virus Corona atau Covid-19. Pengelola memasang cairan hand sanitizer dan mengecek suhu badan pengunjung.
Baca Juga
Advertisement
Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jawa Barat Iip Hidayat mengatakan, Museum Gedung Sate tetap beroperasi setelah Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan Jabar Siaga 1 Covid-19.
"Setelah kemarin berkoordinasi dengan berbagai pihak, Museum Gedung Sate tetap beroperasi dan dibuka untuk umum," kata Iip di Bandung, Rabu (4/3/2020).
Iip menjelaskan, pihaknya akan selektif terhadap pengunjung yang datang ke museum.
"Artinya, yang agak sakit harus dicek. Yang sehat juga SOP-nya cuci tangan dan dideteksi suhu badannya baru bisa masuk," ujarnya.
Iip lebih jauh mengatakan, pengunjung Museum Gedung Sate tidak hanya wisatawan regional maupun nasional, tetapi juga wisatawan mancanegara.
"Pengunjung setiap minggunya itu dari Selasa sampai Minggu karena Senin kami tutup, bisa mencapai 2000. Banyak juga wisman yang datang. Maka, langkah antisipatif harus kami lakukan," ujarnya.
Adapun SOP pengunjung Museum Gedung Sate guna mencegah penyebaran virus Corona sebagai berikut.
Pertama, pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 37,2 derajat celcius dilarang masuk museum. Lalu, pengunjung harus bersihkan tangan dengan hand sanitizer yang disediakan, dan gunakan masker jika batuk dan pilek.
Pengunjung harus menghindari kontak fisik secara langsung dengan orang lain. Ketika bersin dan batuk tutup dengan tisu atau siku tangan.
"Dan petugas kami berhak menegur pengunjung yang berperilaku tidak sesuai SOP," kata Iip.
Kemudian, khusus di Gedung Sate, terdapat poliklinik dan dokter. Sewaktu-waktu mereka akan keliling memantau kalau-kalau ada memiliki gejala Covid-19.
"Karena yang berkantor ke Gedung Sate itu sekitar 1.000 orang. Dari PNS, Non-PNS, pihak keamanan, dan tamu," ujar Iip.
Selain itu, Biro Umum Setda Provinsi Jabar sudah memasang hand sanitizer di Gedung Sate, Gedung Pakuan, Gedung Merdeka, dan semua tempat yang dikelola Pemerintah Provinsi Jabar.
Simak video pilihan di bawah ini: