Liputan6.com, Jakarta - YouTube Music dipastikan terus berbenah. Hal itu dapat dilihat dari sejumlah perubahan yang dihadirkan aplikasi streaming musik milik Google tersebut.
Terbaru, giliran tampilan tab Now Playing yang mengambil perubahan. Dikutip dari Engadget, Kamis (5/3/2020), tampilan tab Now Playing di YouTube Music kini dibuat lebih mudah dinavigasikan.
Salah satunya yang paling terlihat adalah tombol yang selalu dimunculkan, berbeda dari versi lama yang disembunyikan. Perubahan ini berlaku untuk tombol shuffle, repeat, Up Next (untuk melihat daftar putar), hingga tombol transisi antara video dan lagu.
Fitur lain yang juga tidak kalah penting adalah lirik yang dapat ditampilkan, meski hanya mendukung beberapa lagu. Sementara itu, warna latar akan menyesuaikan cover album yang sedang ditampilkan.
Baca Juga
Advertisement
Perubahan ini sudah dapat dirasakan pengguna YouTube Music di Android, sebab Google sudah mulai menggulirkannya. Namun untuk pengguna iOS, perusahaan mengatakan perubahan ini akan hadir dalam waktu dekat.
Dalam beberapa bulan terakhir, YouTube Music memang terus berupaya untuk meningkatkan layanan yang dimilikinya. Salah satunya dilakukan dengan menghadirkan playlist personalisasi atau mix baru bagi para penggunananya.
Adapun tiga playlist itu adalah Discover Mix, New Release Mix, dan Your Mix. Sesuai namanya, ketiganya akan berisi ragam lagu yang sudah dipersonalisasi sesuai selera tiap pengguna.
"Discover Mix, New Release Mix, dan Your Mix, membantu pengguna tetap mengetahui lagu yang baru rilis termasuk memperkenalkan musisi dan lagu lebih luas berdasarkan selera personal," tulis YouTube Music.
Bersiap, Pengguna Bisa Upload Koleksi Lagu ke YouTube Music
Sebelumnya, YouTube Music dilaporkan bakal kedatangan fitur baru, yaitu pengguna dapat mengunggah koleksi lagu miliknye ke aplikasi tersebut. Fitur ini disebut mengadopsi Google Play Music yang juga memiliki kemampuan serupa.
Dikutip dari The Next Web, Senin (10/2/2020), perusahaan saat ini tengah melakukan uji coba fungsi tersebut ke dalam aplikasi. Kehadiran fitur ini tidak lepas dari upaya perusahaan untuk memindahkan pengguna Google Play Music ke YouTube Music.
Berdasarkan sumber anonim pada 9to5Google, fitur ini kemungkinan akan hadir dalam waktu dekat, mengingat perusahaan sudah mengajak pengguna Google Play Music untuk memindahkan koleksi musiknya saat ini ke YouTube Music.
Selain itu, sejumlah laporan menyebut Google bakal mematikan layanan Google Play Music tahun ini. Menurut seorang sumber, langkah itu akan diambil pada paruh kedua 2020.
Berdasarkan hal tersebut, besar kemungkinan fitur anyar ini akan hadir sebelum aplikasi streaming musik itu berhenti.
Advertisement
Proyeksikan YouTube Music jadi Pengganti Google Play Music
Google sendiri memang sudah memproyeksikan YouTube Music sebagai pengganti Google Play Music dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya dilakukan dengan menghadirkannya sebagai aplikasi bawaan di Android 10.
Dengan kata lain, aplikasi tersebut akan hadir untuk perangkat yang dijual dengan Android 10. Tidak hanya itu, perangkat baru yang masih menjalankan Android 9 Pie dipastikan turut menerimanya sebagai aplikasi bawaan.
Lewat hadirnya YouTube Music, Google disebut memang hanya ingin menghadirkan satu aplikasi streaming musik saja. Berbeda dari saat ini, dimana Google memiliki Google Play Music dan YouTube Music yang memiliki fungsi serupa.
(Dam/Ysl)